Sukses

Pesona Indonesia Hadir Dampingi Wonderful Indonesia

'Pesona Indonesia', hadir untuk memperkuat pariwisata Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Mendampingi logo branding pariwisata Indonesia, “Wonderful Indonesia” yang selama ini digunakan, Kementerian Pariwisata meluncurkan padanannya untuk versi dalam negeri (domestik), yaitu “Pesona Indonesia”. Acara peluncuran logo branding dilakukan di Balairung, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, belum lama ini. Pariwisata Indonesia menggunakan kedua nama-citra tersebut sebagai wajah logo untuk menarik wisatawan di dalam negeri sekaligus membenamkan nilai darinya pada setiap destinasi yang ada.

“Pesona Indonesia” merupakan citra yang akan dihadirkan bagi masyarakat Indonesia terutama di berbagai daerah di Tanah Air. Harapannya kata 'pesona' melekat dan tercitrakan ke berbagai destinasi dan atraksi wisata, bahkan termasuk kepada orang Indonesia itu sendiri.

Seperti yang dilansir dari Indonesia.Travel, Minggu (4/1/2015), serangkaian destinasi dari 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional tentunya menjadi prioritas selain tiga gerbang utama wisatawan saat ini, yaitu Jakarta, Batam, Bali, serta mengikutinya adalah Bandung, Yogyakarta, dan Banyuwangi. Selain itu, logo branding pariwisata tersebut juga akan mendampingi setiap bahan materi yang diterbitkan oleh Dinas Pariwisata di daerah dan berbagai pelaku industri pariwisata di Tanah Air.

“Wonderful Indonesia” dan “Pesona Indonesia” wajib didukung penggunaannya sebagai sebuah brand nasional oleh seluruh dinas di daerah dan industri pariwisata. Selain melekatkan branding pariwisata nasional, berbagai pihak terkait pariwisata nasional diharapkan mendukung upaya promosi pariwisata Indonesia melalui pemberitaan positif, peningkatan layanan wisata terutama kebersihan dan kesehatan (healt and hygiene), serta pemanfaatan e-tourism. Semua itu diharapkan dapat mendukung upaya pencapaian target 20 juta wisatawan pada 2019 dan daya saing pariwisata Indonesia meningkat berdasarkan TTCI (Travel and Tourism Competitiveness Index) World Economic Forum ke ranking 30. 


Nama-Citra “Pesona Indonesia” Dampingi “Wonderful Indonesia”

Branding “Wonderful Indonesia” diluncurkan sejak 2011 dan mengalami beberapa reposisi dan seperti menteri sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya memutuskan untuk mempertahankannya bahkan memperkuat pencitraannya di dalam maupun ke luar negeri. “Wonderful Indonesia” yang kini didampingi “Pesona Indonesia” adalah janji pariwisata Indonesia kepada dunia sekaligus memperkuat Indonesia dalam persaingan pariwisata internasional. Kata “Wonderful” atau “Pesona”  menunjukan pesan ‘kaya dengan ketakjuban’ dari segala aspek baik manusia, budaya maupun alamnya, dimana semua itu mampu mengusik kalbu dan memberikan pengalaman baru.

Branding pariwisata “Wonderful Indonesia” dan “Pesona Indonesia” juga mengacu pada 3 pesan utama, yaitu: culture, nature, dan creative (man made). Ketiganya memberi makna bahwa alam (nature) Indonesia paling indah di dunia baik itu keindahan bawah laut, pantai, gunung, hutan, serta beranekaragam hayati dari Sabang hingga Merauke dari Mianggas hingga Rote. Indonesia juga secara jelas memiliki kekayaan budaya (culture) yang terbesar dan heterogen, berupa suku, bahasa, tradisi dan adat istiadat. Sementara karya kreatif (creative-man made) merepresentasikan daya kreasi manusia Indonesia yang mampu mencipta ragam karya, daya tarik, dan atraksi yang memikat warga dunia.

Logo nama-citra “Pesona Indonesia” senada dengan “Wonderful Indonesia” desainnya diadaptasikan dari lambang negara, yaitu Burung Garuda. Desain lama tetap dipertahankan yang menekankan gaya luwes melalui gambar tanpa sudut yang bermakna keseimbangan, keselarasan manusia di Bumi, sekaligus melambangkan pariwisata berkelanjutan. Rentangan sayap logo Garuda memiliki makna hasrat kuat untuk terbang jauh-melintas batas, bersifat semesta-dikenali semua, juga sekaligus perlambang kedamaian.

Bentuk desain pada logo masih menggunakan lima komponen warna dengan maknanya masing-masing. Biru melambangkan kesemestaan, kedamaian dan keteguhan. Hijau melambangkan kreativitas, ramah pada alam, dan keselarasan. Jingga lambang inovasi, keterbukaan, dan semangat pembaruan. Ungu menjadi simbol daya imajinasi keimanan, serta kesatuan lahir dan batin. Magenta merupakan simbol keseimbangan akal sehat dan sifat praktis.