Sukses

Kembalinya Desainer John Galliano ke Dunia Fesyen

Pada hari terakhir London Men's Fashion Week 2015, desainer John Galliano memamerkan koleksi perdananya di label Martin Margiela.

Liputan6.com, London Banyak orang mengharapkan kembalinya desainer yang satu ini ke dunia fesyen. John Galliano. Pada September 2011, Galliano dinyatakan bersalah atas dakwaan membuat pernyataan tak menyenangkan yang anti-Semitik (dalam hal ini adalah bangsa Yahudi). Galliano dipecat dari jabatannya sebagai Artistic Director Christian Dior. Untuk hal yang dilakukannya, Galliano pun meminta maaf, mengikuti rehabilitasi (karena dikatakannya kejadian itu terkait dengan alkohol dan obat yang dikonsumsinya), belajar Yudaisme, dan tentunya menjalani hukuman.

Setelah 4 tahun berselang, Galliano kembali ke dunia fesyen atas nama label Martin Margiela. Di hari terakhir London Men’s Fashion Week, Senin 12 Januari 2015, Galliano sebagai Creative Director Martin Margiela menampilkan koleksi couture label tersebut. Beberapa tamu yang hadir di sana adalah model Kate Moss, Anna Wintour yang merupakan Editor in Chief majalah Vogue, dan desainer sepatu Manolo Blahnik.

“Menurut saya show ini sensational. Ini hal yang selama ini hilang. Itu adalah John Galliano dengan kesempurnaannya, bahwa ia adalah kombinasi teknik jahit dan visi fantasi” ucap jurnalis fesyen ternama asal Inggris, Hilary Alexander seperti dilansir dari situs berita ABC pada Selasa (13/1/2015). Senada dengannya, Christopher Bailey yang merupakan Chief Executive Burberry mengatakan bahwa koleksi itu magical. Pun demikian dengan Blahnik yang mengatakan, “Luar biasa. Saya senang ia bekerja kembali”.

Ini merupakan pertama kali dalam 25 tahun karirnya Galliano menunjukkan koleksinya di London. Seperti dilansir dari TheGuardian.com pemilihan London sebagai tempat memamerkan koleksi debutnya di Martin Margiela dilihat banyak pengamat sebagai sesuatu yang menguntungkan karena dunia fesyen London akan lebih mudah memberinya maaf dibanding dunia fesyen Paris.

Hanya 100 orang yang diundang ke fashion show Galliano ini dan mereka yang diundang adalah orang-orang yang sudah lama menudukung Galliano dalam karirnya, mulai dari jurnalis fesyen, peritel, dan teman-teman dekatnya. Sebelumnya direncanakan bahwa Galliano akan menggelar show pertamanya untuk Martin Margiela di Paris Couture Week 2015. Mengetahui Galliano memindahkan show-nya ke London, Pihak Paris Couture Week pun akhirnya menggagalkan show Martin Margiela di acara tersebut.

London memang merupakan awal perjalanan fesyen Galliano. Lahir di Gibraltar, Galliano dibesarkan di London dan bersekolah fesyen di Central Saint Martins, London. Galliano kemudian pindah ke Paris untuk bekerja di Givenchy dan kemudian di Christian Dior. Galliano dan karirnya di sana selama hampir 15 tahun dipandang sebagai satu nama dibalik kesuksesan rumah mode Dior.

Bebas dari masalah aksi anti-semitik yang dilakukannya pada tahun 2011, Galliano dipilih menjadi Creative Director Martin Margiela pada Oktober 2014. Reaksi atas hal ini ada berbagai macam. Anna Wintour sebagai salah satu pendukung Galliano mengatakan bahwa Galliano telah menanggung akibat kesalahannya dan ini saatnya publik untuk memaafkan dan move on.

Video Terkini