Sukses

Bekasi Siap Gelar Pameran Batu Mulia Terbesar di Nusantara

Gemstone Fair 2015 siap digelar di Mall Bekasi Junction, Kota Bekasi, Jawa Barat tanggal 5-8 Februari 2015.

Liputan6.com, Bekasi Tren batu mulia belakangan ini tengah naik pamor di kalangan laki-laki dewasa dan bahkan anak muda. Bagi Anda yang termasuk ke dalam penggemar batu mulia, bersiaplah untuk berburu batu-batu mulia dengan kualitas terbaik dalam acara Gemstone Fair 2015 di Mall Bekasi Junction, Kota Bekasi, Jawa Barat pada 5-8 Februari 2015.

Pameran ini sendiri akan buka sejak pukul 09.00 sampai 21.00 WIB dan untuk meresmikan Gemstone Fair 2015, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi pun dijadwalkan membuka pameran batu terbesar dan terlengkap tersebut.

Seperti yang dilansir dari Indonesia.Travel. Rabu (14/1/2015), tidak kurang dari 100 stand akan memenuhi lokasi pameran dimana pengunjung dapat menemukan bermacam batu mulia khas Nusantara seperti batu bacan, batu kecubung dan masih banyak lagi.

Sebanyak 50 stand berasal dari Kota Bekasi dan sisanya merupakan peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Di sela-sela pameran, akan diselenggarakan juga Kontes Batu Piala Wali Kota Bekasi dengan menghadirkan tim penilai dari LAB untuk mengecek kulitas dan keaslian batu. Peserta kontes adalah peserta pameran ini sendiri.

Pameran gemstone terbesar dan terlengkap tersebut, diselenggarakan oleh Media Patriot yang bekerjasama dengan Bekasi Junction dan Majalah Bursa Permata. Pameran ini rencananya akan dibuka secara langsung oleh Walikota Bekasi Rahmat Effendi.

Tujuan diselenggarakannya Gemstone Fair adalah sebagai ajang silaturahmi para penjual dan pengoleksi batu akik, khususnya batu khas Nusantara.

Nusantara memiliki beraneka jenis batu yang tersohor hingga mancanegara sejak masa kesultanan dahulu. Beberapa ragam batu yang berasal dari Indonesia itu menjadi buruan kolektor dan penggila perhiasan dengan harga bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

Di Indonesia, diperkirakan terdapat sekira 20 jenis batu mulia yang dapat ditemukan mulai dari Aceh hingga Lampung. Di Aceh ada batu indocrase atau batu yang berwarna hijau lumut. Ada pula batu Sungai Dareh dari daerah Dharmasraya, Sumatera Barat. Di Pulau Jawa mulai dari Banten, Garut, Purbalingga, Gombong, Kebumen, Wonogiri khususnya di daerah Kismantoro, Donorojo Pacitan hingga Trenggalek Jawa Timur, juga banyak ditemukan berbagai jenis batu mulia.

Batu akik tersebar di seluruh Nusantara baik di gunung, dalam tanah, sungai hingga pinggiran pantai. Batu-batu akik memiliki warna dan motif yang indah. Pada jenis tertentu, batu tersebut memiliki serat-serat kaca dan ada pula yang tembus pandang.

Ada beberapa batu khas Nusantara yang terus diburu oleh kolektor, di antaranya batu bacan yang didapat dari Kepulauan Maluku Utara. Batu ini begitu istimewa karena dipercaya mampu berubah warna seiring berjalan waktu.

Selain itu, ada intan atau berlian yang punya kekhasan tersendiri. Batu ini mampu mendispersikan cahaya, tambangnya terletak di Martapura, Kalimantan Selatan. Sementara Kabupaten Lebak, Banten, terkenal akan batu kalimaya yang memiliki aneka warna seperti hitam, cokelat dan kuning.

Dari Kota Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, terdapat batu kecubung yang merupakan jenis batuan mineral kuarsa yang berwarna ungu sampai merah muda. Warna ungu identik dengan para raja sehingga konon batu ini kerap digunakan oleh sultan dan kerabatnya.