Sukses

4 Hal Tabu yang Dihindari Saat Mendekorasi Rumah

Perhatikan hal berikut saat mendekorasi rumah Anda.

Liputan6.com, Jakarta Mendekorasi rumah menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan terlebih bagi Anda yang baru saja memiliki dan menempati apartemen atau rumah baru.

Bersabarlah dahulu, jangan terburu-buru untuk mendekornya. Sebelum mendekorasi rumah, Anda harus berhati-hati dan mempertimbangkan benar-benar konsepnya saat tengah mendekorasi rumah.

Hindari dan minimalisirkan kesalahan saat mendekorasi, terutama ketika Anda mendekorasi tempat-tempat yang akan dilihat dan dikunjungi tamu Anda.

Berikut ini 4 hal tabu yang harus Anda hindari saat mendekorasi rumah, seperti yang dilansir dari Apartementguide Kamis (22/1/2015) :

1.    Foto Diri Sendiri yang Berlebihan

Orang yang bertamu ke rumah Anda mungkin akan merasa panik ketika memasuki rumah Anda dan mendapati dirinya dikelilingi oleh foto diri Anda. Untuk itu, jangan hanya memasang foto selfie Anda di dinding, perlihatkan juga foto teman-teman dan keluarga Anda.

2.    Furniture Besar

Setiap kamar atau ruangan idealnya memiliki campuran tekstur dan kombinasi warna gelap dan terang. Usahakan hanya menyimpan satu furnitur besar di setiap kamar.

Jika Anda memiliki ruang yang kecil, jangan menggunakan sofa berwarna gelap dan lemari televisi yang terlalu besar. Sebaliknya, gunakanlah meja kecil untuk menyimpan televisi dan jangan lupa untuk mengukur ruangan sebelum membeli barang.

3.    Banyaknya Koleksi

Dari sekian banyak barang yang Anda koleksi, pilihlah salah satu barang yang paling ingin Anda pamerkan di salah satu ruangan. Jika terlalu banyak jenis barang yang dikoleksi, Anda dapat menampilkannya secara bergilir.

4.    Melupakan Jendela

Jendela merupakan salah satu poin penting dalam sebuah ruangan. Jangan lupa untuk mendekorasi pula bagian ini, walaupun hanya sekedar menggunakan tirai plastik.

Menggantungkan tirai dua inchi di atas jendela akan membuat jendela terlihat sempurna. Padukan juga warna tirai Anda dengan tempat tidur atau furniture lainnya.

(Mutia Kurnia/Ars)