Backpacker, Ini Dia 20 Kota Termurah di Asia untuk Anda

Liputan6.com, Pokhara Kota-kota di Asia mungkin merupakan tempat yang paling populer sebagai tujuan wisata para backpacker di seluruh dunia. Salah satu sebabnya adalah harga-harga yang terhitung lebih murah.

Dari sekian banyak kota tujuan backpacking tersebut, manakah kota yang paling murah?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sebuah situs wisata bernama priceoftravel.com mengeluarkan sebuah indeks bernama Backpacker Index for 2015.

Dalam indeks ini, kota-kota di Asia diberi peringkat berdasarkan tingkat kemahalan kota. Sebuah kota akan semakin baik saat uang yang dihabiskan seorang backpacker di kota tersebut per harinya lebih sedikit.

Berdasarkan indeks tersebut, kota Pokhara di Nepal-lah yang merupakan kota termurah di Asia. Para backpacker yang pergi kesana hanya akan menghabiskan uang sebanyak US$ 17 atau sekitar Rp 213 ribu saja per harinya. 

Bagaimana menghitung angka-angka tersebut? Menurut data dari website mereka, biaya yang dihitung terdiri dari beberapa komponen. Pertama, biaya penginapan yang dihitung berdasarkan harga kamar termurah di penginapan paling mahal. Kedua, biaya transportasi yang diasumsikan seorang backpacker akan menaiki 2 kali kendaraan umum dalam sehari.

Ketiga, pertunjukkan paling terkenal satu kali dalam sehari, entah itu pertunjukkan seni, museum atau tempat-tempat sejenis. Keempat, anggaran untuk makan 3 kali sehari. Terakhir, biaya untuk 3 botol bir murah, atau kopi bagi mereka yang tidak meminum bir. 

Meskipun begitu, tidak semua kota di Asia yang diindeks. Hal ini terbukti, misalnya, dengan tidak adanya daftar Yogyakarta di indeks ini dan hanya ada Jakarta dan Kuta. Padahal, sebagaimana kita tahu, Yogyakarta adalah salah satu kota terbaik di Indonesia dengan harga kebutuhan hidup yang cukup murah juga.

Berikut daftar kota termurah bagi para backpacker beserta estimasi biaya yang dikeluarkan dalam sehari: