Liputan6.com, Tokyo Salah satu hal yang paling penting juga diperhatikan oleh para wisatawan saat mengunjungi tempat atau destinasi wisata adalah adalah keamanan. Tanpa adanya jaminan rasa aman, untuk apa memaksakan diri mengunjungi tempat yang dituju, bukan?
Dengan alasan itu, The Economist seperti yang dikutip dari Huffingtonpost pada Jumat (30/1/2015) melakukan riset terhadap keamanan 50 kota di dunia. Saat ini, riset tersebut telah menghasilkan indeks kota teraman di dunia bernama The Economist's Safe Cities Index.
50 kota dipilih berdasarkan luas wilayah dan ketersediaan data. Data-data tersebut kemudian diperingkatkan berdasarkan lebih dari 40 matriks yang terbagi dalam empat kategori utama: keamanan digital, jaminan kesehatan, kualitas infrastruktur dan keamanan pribadi.
Advertisement
Dari kategoti utama tersebut, Tokyo dan Singapura lah kota dengan tingkat keamanan paling tinggi di dunia. Pada 10 peringkat teratas, tercatat ada kota-kota di Eropa, Australia dan Amerika.
Disamping aman, kota-kota ini memang sangat cocok untuk dijadikan tempat wisata. Berikut adalah lima kota paling aman di dunia:
1. Tokyo, Jepang
2. Singapura
3. Osaka, Jepang
4. Stockholm, Swedia
5. Amsterdam, Belanda
Silakan klik laman selanjutnya untuk mengetahui kota dengan tingkat keamanan terendah di dunia.
Tingkat Keamanan Terendah
Bagaimana dengan Jakarta, ibukota Indonesia, apakah masuk ke dalam indeks ini? Jawabannya: ya. Jakarta masuk ke dalam indeks ini, tetapi sayangnya, dengan skor terendah. Dengan kata lain, dari 50 kota yang disurvey, Jakarta adalah kota yang paling tidak aman di dunia. Berikut 5 kota dengan skor terendah:
46. Riyadh, Arab Saudi
47. Johannesburg, Afrika Selatan
48. Ho Chi Minh City, Vietnam
49. Teheran, Iran
50. Jakarta, Indonesia
Kota-kota ini mendapatkan peringkat yang rendah dari 4 kategori utama penilaian. Ho Chi Minh City misalnya, menempati posisi terbawah dalam "kualitas infrastruktur" seperti kualitas jalanan dan jumlah kematian akibat kecelakaan. Jakarta sendiri berada pada posisi ke-5 terbawah dalam hal jaminan kesehatan.
Untuk mengetahui laporan selengkapnya, silakan klik tautan berikut.Â
Â
Advertisement