Sukses

Gereja dari Es di Rumania yang Hangatkan Jiwa

Toleransi begitu berasa di "Gereja Es" ini. Masing-masing umat dengan kepercayaan yang berbeda dapat hidup berdampingan dengan damai.

Liputan6.com, Bucharest Suasana terasa khidmat, semua jemaat berdoa yang dipimpin oleh seorang pastur di altar. Semua ritual sama seperti Gereja lainnya. Satu-satunya hal yang membedakan Gereja ini dengan Gereja lainnya adalah bahan bangunannya. Sebagian besar bangunan Gereja yang terletak di pegunungan Rumania ini terbuat dari es yang membeku.

Dinamakan Ice Church, Gereja ini dibangun menggunakan bongkahan es yang dipotong dan direkatkan dengan air dan salju. Ice Church terletak di salah satu gunung terpencil di Rumania setinggi 2000 meter (6.600 kaki) dan berjarak sekitar 300 kilometer arah barat laut dari Bucharest.

Salah satu hal yang menarik dari Gereja ini adalah toleransi antar umat yang sangat tinggi. Dibangun dengan gotong royong, Ice Church digunakan oleh jemaan Ortodoks, Katollik dan Protestan secara bergantian.

"Kami terendam air saat ini, di kelilingi air. Biarlah Gereja ini menjadi tempat bagi kami untuk berdoa, biarkan ini menjadi tempat di mana orang datang dengan senang hati," kata Michael Regen, seorang imam dari Gereja Injili seperti yang dikutip dari Huffingtonspot, Selasa (3/2/2015).

Ketentraman di bawah atap Ice Church ini dapat dikatakan merupakan peristiwa yang baik. Pasalnya, hubungan antara Gereja yang berbeda sempat tegang selama bertahun-tahun karena konflik kepemilikan.

"Untuk beberapa saat orang lupa tentang perkelahian, kesalahpahaman dan argumen yang bertentangan," kata Ioan Crisan, seorang pendeta Katolik. Ya, meskipun terbuat dari bahan super dingin, Gereja ini ternyata menghangatkan hari para jemaatnya.