Sukses

7 Hal Romantis yang Bisa Dilakukan di Bali Saat Valentine

Isi dompet aman dan Hari Valentine penuh dengan keromantisan di Bali, siapa yang bisa menolak?

Liputan6.com, Jakarta Ke manakah Anda akan pergi menikmati keromantisan di Hari Valentine? Atau, Anda sudah memesan tiket penerbangan ke Bali di tanggal tersebut? Jika sudah, mungkin langkah selanjutnya adalah mencari tahu hal-hal romantis apa yang bisa dilakukan dengan pasangan tercinta.

Minum air kelapa sambil menikmati keeksotisan pantai di Bali, berjalan-jalan menjelajahi tradisi adat dan budaya Bali, melihat biota laut yang memukau, hingga makan malam dengan romantis atau biasa disebut candle light dinner sebagai penutup hari, bukankah sangat sempurna menghiasi Hari Valentine Anda?

Tak usah pusing memikirkan biaya yang akan dikeluarkan. Sebab, melansir dari laman bali.mehthesheep.com, Selasa (10/2/2015), telah dirangkum beberapa wisata romantis yang bisa terjangkau.

Isi dompet aman dan Hari Valentine penuh dengan keromantisan, siapa yang bisa menolak? Lantas, berikut ulasannya:

2 dari 8 halaman

1. Wisata Cokelat

1. Wisata Cokelat

Memberikan cokelat di Hari Valentine memang sudah biasa, tetapi membuatnya bersama pasangan? Tentu, bukan hal yang biasa. Wisata mengunjungi Pod Chocolate Factory ini akan membiarkan dan mengajarkan Anda dan pasangan untuk memanggang, menghancurkan, serta membentuk kakao menjadi cokelat yang lezat hanya dengan merogoh kocek sekitar Rp 1,2 Juta per pasangan.

Pabrik cokelat ini berada sekitar 20 kilometer arah utara dari Hutan Monyet Sangeh. Kira-kira dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mencapainya.

3 dari 8 halaman

2. Belajar Menjadi Chef Kuliner Khas Bali

2. Belajar Menjadi Chef Kuliner Khas Bali

Masakan adalah salah satu cara memikat pujaan hati. Lantas, mengapa tidak mencoba menyajikannya bersama pasangan? Desa Laplapan, Ubud, Gianyar, Bali, menawarkan sebuah kelas memasak seharga Rp 757 Ribu per pasangan untuk para pasangan yang ingin belajar memasak kuliner khas Bali. Kelas ini dinamakan dengan Kelas Memasak Payuk Bali.

4 dari 8 halaman

3. Melepas Bayi Penyu ke Alam Bebas

3. Melepas Bayi Penyu ke Alam Bebas

Anda bisa melepas bayi penyu kembali ke habitat alami mereka untuk pertama kalinya selama musim kawin pada bulan Mei, Juni, dan Juli. Hari-hari indah tersebut sangat sempurna dengan ditutup melihat matahari tenggelam bersama pasangan.

Tertarik? Sebuah penangkaran telur penyu yang diatur oleh lembaga bernama Turtle Education and Conservation Centre (TCEC) terletak di Pulau Serangan. Tak perlu membayar saat memasuki pintu masuk, tetapi cukup membayar sekitar Rp 127 Ribu per satu penyu yang akan Anda lepaskan.

5 dari 8 halaman

4. Menonton Ritual Perang Di Desa Tenganan Aga

4. Menonton Ritual Perang Di Desa Tenganan Aga

Pertunjukkan perang dari sekelompok perjaka muda dilakukan untuk menghormati salah satu dewa Hindu, Indra. Ritual ini dinamakan dengan Pandan Leaf War atau Perang Daun Pandan.

Pertunjukkan perang dengan biaya sukarela ini juga diiringi dengan paduan suara dan musik yang sangat tradisional. Tertarik? Melajulah ke Kota Karangasem di sebelah timur Bali.

6 dari 8 halaman

5. Berfoto Ala Pengantin Bali

5. Berfoto Ala Pengantin Bali

Pernah berpikir untuk mengabadikan momen pernikahan dengan balutan busana Bali? Jika belum, Anda bisa mengunjungi hampir seluruh studio foto yang berada di Bali. Kira-kira Anda hanya akan merogoh kocek sebesar Rp 883 Ribu.

7 dari 8 halaman

6. Menaiki Gajah di Taman Safari Gajah

6. Menaiki Gajah di Taman Safari Gajah

Taman Safari ini tak hanya menawarkan kebun raya saja, tetapi juga berkeliling dengan menunggangi gajah-gajah yang menggemaskan. Wisata seharga sekitar Rp 1,6 Juta ini bisa dinikmati bersama pujaan hati.

8 dari 8 halaman

7. Mencoba Terapi Pengobatan di Film `Eat, Pray, Love`

7. Mencoba Terapi Pengobatan di Film `Eat, Pray, Love`

Pernah menonton film yang dibintangi aktris cantik Julia Robert yang bertajuk `Eat, Pray, Love`? Jika jawabannya adalah iya, pastinya Anda tahu mengenal ritual pengobatan masyarakat Hindu yang diabadikan dalam film tersebut.

Ritual ini membantu memeberitahu bagian mana yang dibutuhkan pemurnian dan penyeimbang. Bukankah wisata ini sungguh eksotis untuk menghabiskan waktu bersama pasangan di Hari Valentine? (Auf/Liz)