Sukses

Ini Dia Penikmat Setia Kue Cubit Setengah Matang

Mahasiswa dan pelajar paling sering membeli kue cubit setengah matang, sementara ibu-ibu dan pegawai kantor cenderung membeli yang matang.

Liputan6.com, Jakarta Kue cubit yang terkenal sebagai jajanan khas sewaktu SD, menjadi salah satu penganan yang dapat dijadikan pengganjal perut ketika lapar melanda. Lama tak terdengar jeritan dari para pencintanya saat menggigit kelembutan dari kue cubit, kini kue cubit telah hadir dengan tampilan dan rasa baru.

Saat ini kue cubit telah 'berhias' dan tampil lebih menarik yaitu tampil dengan warna-warni yang menyesuaikan dengan pilihan varian rasa baru seperti yang dieksperimen oleh salah satu toko yang memproduksi kue cubit, Bitten By You.

Varian rasa terbagi menjadi 5 rasa pokok, yaitu original, green tea atau matcha, red velvet, taro, dan bubble gum. Varian rasa lain pun hadir berbeda-beda di tiap bulannya, mulai dari tiramisu hingga blackforest.

Seperti wawancara yang dilakukan oleh Liputan6.com dengan salah satu pemilik Bitten By You, Widasari Ayu (22), pada Minggu (6/2/2015), sebaran demografi pecinta kue cubit berkisar dari pelajar, mahasiswa, hingga ibu-ibu dan para pekerja kantoran.

"Awalnya sih targetnya mahasiswa sama anak sekolah aja, eh ternyata banyak orang kantoran sama ibu-ibu yang beli," ucap Widasari Ayu.

"Kalau ibu-ibu biasanya beli yang matang, kalau yang sepantara atau kayak anak SMP-SMA biasanya sih beli yang setengah matang," lanjutnya.

Nampaknya, kecintaan terhadap kue cubit berdasarkan usia ini ternyata bisa dianalogikan dengan mencari jodoh. Jika kalangan ibu-ibu lebih memilih kue cubit matang, mahasiswa dan pelajar cenderung lebih memilih kue cubit setengah matang.

 

Video Terkini