Sukses

Aneka Macam Batu Akik Hiasi Pesta Batu Jogja Istimewa

40 stand pedagang batu dan cincin batu akik membuat riuh jalan Ipda Tut Harsono Timoho Jogja dengan gelaran Pesta Batu Jogja Istimewa.

Liputan6.com, Yogyakarta- Booming batu akik memang sudah menjamur di daerah di Indonesia termasuk Yogyakarta. 40 stand pedagang batu dan cincin batu akik membuat riuh jalan Ipda Tut Harsono Timoho Jogja dengan gelaran Pesta Batu Jogja Istimewa. Konsep pasar diterapkan dalam pameran ini dengan harga batu yang bervariasi mulai Rp 5 ribu hingga Rp 5 juta rupiah.

Pesta Batu ini dibuka mulai hari ini Selasa (17/2/2015) sampai Minggu (22/2/2015) di depan rumah dinas Walikota Jogja. Walikota Jogja Haryadi Suyuti mengatakan jika pameran dan pasar batu dan cincin akik ini merupakan silaturahmi para pecinta batu dan cincin akik di Yogyakarta. Berbagai batu dipajang mulai dari Jateng, Banten, Maluku hingga Aceh.

"Barang ora apik didol nanti masyarakat tertipu jangan sampai itu terjadi. Ini semata semata perhiasan silaturahmi saja. Jauhkan dari sifat negatif syirik. Semata mata perhiasan dari penampilan kita sehari-hari," ujar Haryadi Selasa (17/2/2015).

Walikota Jogja menyatakan selamat menikmati bagi para penggemar batu di Jogjakarta dalam Pesta Batu Jogja Istimewa ini. Ia hanya berpesan kepada par pembeli agar bijak dalam membeli dan bagi penjual untuk bertanggung jawab dalam menjual barangnya. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan setiap 35 hari sekali ditempat yang sama.

"Tadi kan sudah saya sampaikan Salam Batu kalo salaman ga pakai batu yo kurang sip. Jadi sikapilah dengan bijak. Karena semakin banyak pedagang batu dengan jenis kualitas dengan harga dan kualitas. Para pedagang bisa mempertanggugnjawabakan. Jangan sampai boming ini jadi tak bertanggungjawab," ujarnya.

Sementara itu salah satu pedagang batu di stand Black Code Slamet mengatakan jika dirinya menjual batu hasil dari erupsi Merapi. Namun batu ini belum dihasilkan dalam bentuk cincin akik. Ia mengatakan Rabu (18/2) besok batu ini akan tersedia di Pesta Batu Jogja Istimewa.

Satu bongkah kecil ini Slamet menjual Rp. 200 ribu. "Ini batu dari erupsi Merapi kemarin tahun 2010 lalu. Susah nyarinya kalo nyarinya ya nunggu erupsi. Hasilnya bagus untuk akik. Hitamnya khas. Tapi untuk cincinnya baru besok. Soalnnya tempat buatnya antri jadi baru besok bisa dilihat," ujarnya.

Tak hanya itu bongkahan batu tambang Opsidion dari banten dan batu Lavender dari Garut juga dijual di Pesta Batu Jogja Istimewa ini. Bahkan untuk satu bongkahan besar Opsidion penjual membanderol Rp. 750 ribu. Pahan penjual batu Opsidion mengatakan khusus batu Opsidion yang bening dengan sedikit gelembung memang mahal. "Ya kalo yang bening ini saya jual Rp 750 ribu kalo yang banyak gelembungnya saya jual Rp 200 ribu perbongkahannya," ujarnya.

Pesta Batu Jogja Istimewa ini dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 wib - 21.00 wib sejak tanggal 17-22 Februari 2015. (Fathi Mahmud)

Video Terkini