Liputan6.com, Jakarta Secara harfiah, sebenarnya Abang merupakan panggilan bagi jejaka Betawi, sementara None merupakan panggilan bagi dara Betawi. Namun, saat ini Abang None atau yang sering disebut dengan`AbNon` ini menjadi bagian dari simbol duta muda Jakarta dalam pariwisata dan kebudayaan Jakarta.
Layaknya sebuah tradisi, sekitar bulan Februari hingga April, para pemuda-pemudi Ibu Kota Jakarta turut serta mengikuti lomba untuk memperebutkan gelar Abang None Jakarta.
Meskipun memiliki sederet kegiatan dalam mengkampanyekan pariwisata dan budaya Jakarta, Abang dan None Jakarta Kepulauan Seribu 2014, Zulfikri Arif (26 tahun) dan Alvia Anjani (21 tahun), tetap menyempatkan untuk berkunjung ke Liputan6.com pada Kamis, (26/2/2015).
Advertisement
Abang Jakarta Kepulauan Seribu 2014 yang telah berhasil meraih gelar MBA di International Islamic University Malaysia tersebut hadir dengan mengenakan batik berwarna kuning cerah yang kental dengan motif batik Betawi. Salam ala masyarakat Betawi pun tidak lupa Abang bertinggi 180 cm dan berbobot 87 Kg tersebut haturkan.
Keinginan yang kuat untuk melestarikan wisata dan budaya Jakarta, terutama wisata Bahari menjadi motivasi yang kuat bagi Abang kelahiran Jakarta, 14 September 1988. Senyum tulus dan tutur kata yang baik selalu melekat ketika Abang satu ini berbicara.
Sementara itu, dara kelahiran Jakarta, 8 April 1993, Alvia Anjani merasa dirinya memiliki kemampuan dan None Jakarta menjadi salah satu cara untuk aktualisasi diri. Kesempatan baik untuk melestarikan wisata Bahari, tentu menjadi alasan anak ke-3 dari 3 bersaudara tersebut.
Wanita yang memiliki tinggi 163 cm dan telah berhasil menurunkan berat badan hingga 33 Kg ini merupakan pribadi yang riang, atraktif, dan ekspresif.