Liputan6.com, Guatemala - Taburan warna-warni cokelat di atas kue tentu akan semakin menggugah selera makan, terutama anak-anak. Alam yang memancarkan keindahan warna-warni seperti telaga warna, kerap menarik perhatian pengunjung. Begitu pula dengan dekorasi sebuah bangunan yang penuhi dengan percampuran warna-warna hingga tangga berwarna juga kerap mencuri perhatian pengunjung.
Warna memang berguna untuk menstimulus manusia sebagai penarik perhatian. Semakin terang warna yang dihasilkan maka stimulus yang diberikan akan semakin cepat mendapat perhatian. Namun, apa yang terjadi jika warna-warna tersebut justru ditemukan di sebuah pemakaman?
Advertisement
Pemakaman yang terletak di Negara Guatemala menampilkan berbagai batu nisan yang dicat berwarna-warni. Pewarnaaan tersebut dipilih sesuai dengan warna-warna kesukaan para mendiang sesama hidup seperti yang dilansir dari laman AmusingPlanet, Rabu (4/3/2015). Sebenarnya, tradisi tersebut bertujuan sebagai bentuk penghormatan dan pengingat mereka yang masih hidup kepada yang telah meninggal.
Selama All Saint Day pada tanggal 1 November, terdapat juga tradisi yang peringatan Hari Orang Mati dan pemakaman unik ini menjadi tempat utama berlangsungnya ritual dan panjatan doa selama acara berlangsung. Selain itu, para pengunjung yang menghabiskan waktu di sana pun harus datang dengan pakaian berwarna warni, serta selama acara pembersihan pemakaman berlangsung mereka juga harus mendekorasi berbagai bunga berwarna-warni.
Anda bisa menemui kuburan-kuburan ini ketika berkunjung ke Guatemala terutama saat menuju Kota Solola, Chichicastenango, dan Xela yang telah menjadi salah satu tempat wisata.