Liputan6.com, Tiongkok- Pada umumnya, grup band biasanya akan digawangi oleh lebih dari dua orang. Dimana, masing-masing di antara mereka akan memainkan alat musik untuk menghasilkan nada yang indah. Hal lain justru datang dari Luoyang city, Henan. Dimana, di kota tersebut ada seorang kakek yang cukup terkenal, karena ia mampu memainkan sembilan alat musik secara bersamaan dan seorang diri.
Dilansir dari Shanghaiist Rabu (4/3/2015) kakek 67 tahun ini dijuluki sebagai One Man Band oleh masyarakat Luoyang city, Henan. Bagaimana tidak, hanya seorang diri namun ia mampu memainkan sembilan instrumen musik melalui kaki, tangan dan suaranya saja. Tak heran jika sedang unjuk gigi, ia mendapatkan tepuk tangan riuh dari para penonton yang menyaksikannya.
Advertisement
Lu Feixing, adalah nama kakek hebat tersebut. Guru musik asal Tiongkok ini memang sudah mencintai seni musik sejak dirinya masih kecil. "Awalnya aku hanya bisa memainkan flute, banhu, erhu dan electronic keyboard," katanya.
Setelah pensiun menjadi guru musik, Lu akhirnya bergabung dengan beberapa seniman dan menghibur masyarakat di town square. Namun sayangnya, satu demi satu seniman mulai tak bermunculan dan dari sanalah ide untuk memainkan sembilan alat musik sendiri mulai ia jalankan.
Di tangannya, Lu memainkan alat musik biola, Banhu dan erhu secara bersamaan sehingga menghasilkan perpaduan musik yang indah. Sementara untuk keyboard, ia memainkannya dengan menggunakan kaki. Dan untuk bernyanyi, Lu mengandalkan microphone. Ia merasa sangat spesial saat bernyanyi dengan alat tersebut.
Untuk menampung sembilan instrumen musiknya, Lu mengandalkan sepeda tuanya yang ia rakit sendiri agar memudahkannya untuk memindahkan alat musiknya dari satu tempat ke tempat lain.
"Aku senang dapat menghibur orang-orang yang melihat penampilanku. Mereka seperti sedang menyaksikan sebuah opera," kata dia. (Cyn/Ars)