Liputan6.com, Bogor- Semarak perayaan pesta rakyat Street Festival Cap Go Meh tahun ini membawa berkah bagi setiap orang. Momen kali ini tidak saja dimanfaatkan para etnis tionghoa untuk bersembahyang tetapi juga sekaligus bisa berekreasi bagi para kaum pribumi.
Hal ini menjadi peluang bisnis para pedagang miniatur liong dan barongsai. Pada puncak perayaan Cap Go Meh di Bogor tahun 2015, para penjual miniatur liong yang menggelar lapaknya di sepanjang jalan Surya Kancana mendapat untung besar.
Salah satu pedagang miniatur liong, Soni (25), mengaku dagangannya laris diserbu pembeli. Dalam waktu beberapa jam saja dirinya telah bisa menjual puluhan miniatur liong.
Advertisement
"Saya mangkal di jalan Surya Kancana dari jam sepuluh pagi, alhamdulillah sudah setengahnya habis. Saya bawa 150 miniatur," ungkapnya kepada Liputan6.com, Kamis (5/3/2015).
Soni mengatakan, miniatur yang dijual beragam bentuk dan harganya. Untuk Liong dan barongsai berukuran kecil sama-sama dibandrol dengan harga Rp 10 ribu. Sedangkan ukuran besar dijual dengan harga Rp 15 ribu.
Heri menambahkan, kebanyakan dari pelanggan membeli miniatur liong yang berukuran besar berukuran panjanh sekitar 35 sentimeter. Dirinya mengaku mendapat untung hingga 500 ribu rupiah. "Yang banyak laku terjual miniatur liong yang ukurannya besar dan Barongsai kecil," jelasnya.
Soni berharap acara ini bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya. Tidak hanya itu dirinya ingin pemerintah memperhatikan pedagang kecil sepertinya. Tidak hanya penjual miniatur liong saja yang meraup untung, dari pantauan dilapangan para pedagang makanan dan minuman juga tak kalah laris. Begitupun penjual tongsis dan terompet. (Bima Firmansyah)