Liputan6.com, Jakarta Emosi merupakan sebuah perasaan yang sulit dikontrol dan dapat berdampak buruk bagi seseorang atau lingkungan sekitar. Emosi ini seringkali ditunjukan untuk seseorang atau sesuatu sebagai bentuk reaksi yang diterimanya. Banyak orang sulit untuk mengontrol emosi sehingga jadi meledak-ledak dan berdampak negatif.
Dalam acara Accenture's International Women's Day 2015, Jumat (6/3/2015) di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, para wanita hebat yang terdiri dari Eka Sari Lorena (CEO PT Eka Sari Lorena Group), Druvaan von Drehnen (Accenture Resources Operating Unit Managing Director for APAC), Esti Andayani (Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kementrian Luar Negeri), dan seorang pria hebat Mahendra Siregar (Chief Commissioner PT Semen Indonesia) menjelaskan bagaimana cara agar emosi dalam diri kita dapat dikontrol dengan baik. Bagaimanakah caranya? Ini dia ulasannya.
1. Melatih Diri
Melatih diri untuk tidak emosi sangatlah penting agar emosi lebih mudah terkontrol. Seperti kata pepatah, bisa karena biasa. Jika Anda sering melatih diri untuk lebih sabar dan tidak cepat emosi, maka Anda juga akan terbiasa untuk melakukan hal itu.
"Biasanya saya pakai cara menghitung mundur dari 20 hingga nol. Pada saat menghitung mundur itu saya berusaha untuk meredakan emosi, dan untungnya mulai reda saat hitungan ke duabelas," jelas Eka Sari Lorena, CEO PT Eka Sari Lorena Group yang saat itu menjadi salah satu pembicara di acara tersebut.
Advertisement
2. Menganalisis Penyebab Emosi
Tidak ada orang lain yang dapat memahami Anda selain diri Anda sendiri. Analisis apa saja yang biasanya memancing emosi Anda, misalnya apakah Anda mudah emosi di saat lapar, sakit kepala, haid, dan sebagainya.
3. Tetap Tersenyum
Membiarkan bibir Anda tetap tersenyum dalam keadaan apapun akan memberikan energi positif untuk diri Anda. Seyuman yang Anda berikan dapat membuat seluruh tubuh ikut tersenyum dan Anda memiliki banyak energi positif untuk menjalani hari.
4. Tetap Tenang
Berusahalah untuk tetap tenang dalam kondisi apapun. Jika Anda dalam keadaan yang terdesak, jangan tergesa-gesa dan berusahalah untuk tetap menjaga emosi agar tetap stabil.
5. Berdiskusi
Seringkali manusia merasa dirinya paling benar dan orang lainlah yang salah. Cobalah untuk mengintrospeksi diri Anda. Jangan mengandalkan emosi untuk menyerang atau memarahi orang lain. Jika Anda merasa seseorang telah memancing emosi Anda, cobalah untuk berdiskusi dengannya atau bertanya pada orang lain apakah tindakan Anda itu sudah benar sehingga Anda pantas untuk marah.
6. Hindari Gadget
Saat sedang emosi, Anda akan berusaha untuk meluapkannya, cobalah untuk menghindar dari gadget agar Anda tidak membuat berbagai tulisan dan status aneh di akun pribadi Anda. Tentunya ini dapat menimbulkan kesan yang buruk bagi diri Anda di hadapan publik.