Liputan6.com, Pekanbaru Para peserta seluruh Sumatera dikabarkan menghadiri kontes batu akik yang digelar Forum Bersama Pemuda Mahasiswa Rumbai Peduli (Forbes PMRP), Pekanbaru.
"Demam batu saat ini membuat kami terinspirasi menyatukan pengerajin dalam bentuk kontes," kata Ketua Forbes PMRP Perdana Putra di Pekanbaru, Senin.
Seperti yang dilansir dari Antaranews, Selasa (10/3/2015), kontes ini akan digelar selama sepuluh hari di Stadion Rumbai, Pekanbaru, dengan mengikutsertakan sekitar 120 pengerajin batu mulia atau batu akik dari berbagai provinsi di Sumatera, sedangkan halaman stadion akan menjadi tempat puluhan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) untuk berdagang.
"Jadi bukan hanya pengerajin akik, kami juga menggandeng pedagang kaki lima dan UMKM," katanya.
"Mereka datang dari provinsi tetangga. Seperti Jambi, Sumsel, Bengkulu, Aceh Sumut, Sumbar dan Kabupaten se-Riau," sambung dia seraya mengatakan panitia menyediakan lapak untuk pengerajin dan penginapan bagi kontestan.
Kontes ini, menurut dia, selain sebagai ajang pameran, pemasaran, dan pemersatu, juga bertujuan memunculkan karya dan kreatifitas pengerajin batu mulia terbaru, khususnya dari perut bumi Riau.
Ada empat kategori yang dilombakan, "Kategori baru asli Riau, batu nasional polos, nasional bergambar dan bacan," terang dia.
Walikota Pekanbaru Firdaus mengaku kagum pada kreatifitas para pemuda Rumbai ini. "Semoga ini bisa membuka lapangan kerja baru bagi pemuda Pekanbaru," kata dia.
Dia berharap jika acara ini sukses, maka event tingkat nasional bisa juga digelar sehingga pemburu batu mulia atau batu akik dari seluruh Indonesia mendatangi Pekanbaru.
Â
Penggemar Batu Akik se-Sumatera Silahturahmi di Pekanbaru
Penggemar batu akik Sumatera berkumpul di Pekanbaru dalam rangka kontes batu akik yang digelar Forum Bersama Pemuda Mahasiswa Rumbai Peduli.
Advertisement