Liputan6.com, Amerika Serikat Sebagai bentuk penghormatan kepada kapal yang tenggelam di lautan Atlantik setelah menabrak gunung es, RMS Titanic, pada tahun 1997 dibuatlah sebuah film dengan judul yang sama dengan kapal tersebut. Film yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet tersebut meraih sukses dan selalu memiliki tempat di hati para pencinta film.
Kini, demi tujuan yang sama dibuatlah sebuah musem di Branson, Missouri, Amerika Serikat. Museum Titanic dibangun seperti replikasi kapal berukuran lebih kecil setengah skala dibanding kapal aslinya. Situasi yang diambil di museum tersebut adalah situasi saat kapal akan tenggelam. Ya, saat bertandang ke museum tersebut, Anda akan disambut dengan tumpukan batu es yang mengapit kapal.
Advertisement
Fasilitas Museum Titanic
Replika dibangun semirip mungkin dengan kapal Titanic, meskipun dalam skala yang lebih kecil. Aula makan, kabin kelas satu dan kelas tiga, jembatan, 400 artefak, dan 20 kamar dengan tampilan berbeda berhasil melengkapi wujud nyata dari imajinasi Anda mengenai kapal Titanic.
Bahkan, sesuai yang dikutip dari laman AmusingPlanet, Sabtu (21/3/2015), museum tersebut juga didekorasi dengan berbagai tangga besar khas kapal Titanic yang kerap disorot dalam adegan Jack menyambut Rose di film Titanic.
Advertisement
Keunikan Museum Titanic
Keunikan dari museum tersebut bermula saat Anda memberikan tiket dengan nama salah satu penumpang. Sebab, saat sampai ke penghujung wisata, Anda akan memasuki ruangan `Memorial Wall` atau dinding yang memajang foto wajah 2.208 penumpang dan mengetahui apakah nama di tiket tersebut adalah penumpang yang hidup atau meninggal.
Tak berhenti sampai di situ, museum ini juga dilengkapi dengan `The Sinking Room`. Di sana, Anda akan merasakan sensasi kemiringan saat kapal akan tenggeram, duduk di sekoci, dan merasakan dinginnya air bersuhu - 2 derajat Celcius.
Sungguh menarik, bukan? Jadi, para pecinta film Titanic jangan lupa untuk menabung demi menyambangi museum Titanic tersebut.