Liputan6.com, London- Kebanyakan orang menyukai makanan yang masih segar dan belum lama disimpan di dalam kulkas. Makanan yang segar cenderung lebih menarik dan memiliki rasa yang lezat pula. Tetapi bagaimana dengan makanan yang sudah dibiarkan selama 180 hari? Apakah Anda masih ingin mencobanya?
Dilansir dari Dailymail, Jumat (20/3/2015) seorang pria bernama Tom Rawstorne memakan sepotong daging sapi yang sudah disimpan selama 180 hari di dalam kulkas. Makanan ini telah dibuka bungkusannya dan dibiarkan terkena udara dingin selama enam bulan.Â
Daging yang tampak kental, retak dan warnanya yang menghitam ini dibandrol dengan harga yang lebih mahal sepuluh kali lipat dari harga standar daging di toko. Harga daging ini mencapai £ 215 atau sekitar Rp 4,2 Juta perkilo dan £ 65 atau sekitar Rp 1,2 Juta untuk sepotong steak. Luar biasa bukan?
Advertisement
Mungkin ini terdengar aneh, namun daging sapi ekstrim ini menjadi salah satu makanan luar biasa di London. Beberapa restoran menjual daging sapi yang disimpan puluhan hari, seperti pada restoran Hawksmoor menjual daging yang telah berusia 55 hari dan ash di Soho menjual daging berusia 70 hari.
Tidak hanya itu, terdapat steak dengan usia yang lebih esktrim lagi hingga 150. Sedangkan di Amerika, steak paling ekstrim baru-baru ini mencapai puncaknya dengan usia hingga 459 hari.
Semakin lama daging sapi ini disimpan, ternyata akan memberikan cita rasa yang luar biasa. Daging sapi dengan umur yang ektrim dikatakan dapat merubah tekstur dan rasa daging tersebut. Berbeda dari daging segar yang cenderung kenyal dan lembut, perubahan ini membawa daging sapi menjadi lebih padat dan banyak.
Selain itu, rasa daging menjadi lebih lezat dan lebih komples meninggalkan cita rasa di dalam mulut. Hal inilah yang membuat daging berumur panjang ini menjadi lebih mahal dan banyak digemari orang.
Sungguh menggugah selera bukan? Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga tertarik untuk mencicipinya? (Mtp/Liz)