Sukses

Pesona Sungai Kapuas Sukses Pincut Hati Presiden Joko Widodo

Pinggiran sungai Kapuas akan dikembangkan menjadi obyek wisata yang menarik guna mendongkrak angka kunjungan wisatawan.

Liputan6.com, Pontianak Keberadaan Sungai Kapuas sudah lama menjadi kebanggaan di Kalimantan Barat. Selain menjadi kebanggan, ternyata Sungai Kapuas memiliki karakteristik hampir mirip dengan sungai yang ada di Kota Lyon, Prancis. Potensi sungai terpanjang di Indonesia ini mulai dilirik pemerintah pusat untuk dikembangkan menjadi obyek wisata yang mampu menarik minat wisatawan.

Hal itulah dikatakan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji. Menurutnya, Presiden Joko Widodo menyatakan ketertarikannya dengan Sungai Kapuas. Sehingga pinggiran Sungai Kapuas akan dikembangkan menjadi obyek wisata yang menarik.

“Ke depannya dalam mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Pontianak dan Kalimantan Barat umumnya,” kata Sutarmidji, di Kota Pontianak, Rabu (25/3/2015).

Kata Sutarmidji, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah membangun waterfront mulai dari Taman Alun Kapuas hingga ke Pelabuhan Senghie. Dengan dikembangkannya kawasan pinggiran Sungai Kapuas, bukan tidak mungkin keindahannya tidak kalah dengan sungai yang ada di Kota Lyon, Prancis.

“Malah mungkin akan lebih menarik lagi karena ada keunikan tersendiri selain sebagai sungai terpanjang di Indonesia, di sepanjang pinggir Sungai Kapuas juga terdapat gertak atau jembatan yang terbuat dari kayu, ada Istana Kesultanan Pontianak, Masjid Jami’ dan Tugu Khatulistiwa,” jelasnya.

Sutarmidji mengaku, Pemkot Pontianak telah melakukan berbagai pembenahan di sepanjang pinggiran Sungai Kapuas. Salah satunya waterfront city di Taman Alun Kapuas yang dilengkapi dengan fasilitas air mancur serta berbagai fasilitas lainnya. “Sehingga kini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bersantai di sore hari,” katanya.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Pontianak, rasanya belum lengkap kalau tidak berkunjung ke Taman Alun Kapuas karena lokasi yang strategis terletak di tengah-tengah kota dan di pinggir Sungai Kapuas sehingga menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai. (Raden AMP/Ars)