Di BukaLapak.com Barang Tak Sampai, Uang Kembali

Liputan6.com, Jakarta Sudahkah berbelanja secara online menjadi bagian familiar dari gaya hidup Anda? Jika belum, apa yang membuat Anda masih tak nyaman untuk berbelanja secara online? Apakah soal keamanannya?

Kini situs-situs belanja online semakin banyak di Indonesia. Bertambahnya situs serupa ternyata tak otomatis membuat sebagian konsumen menjadi lebih yakin akan kelancaran berbelanja secara virtual itu. Keamanan menjadi salah satu isu yang menjadi perhatian.

Menanggapi hal ini, Achmad Zaky selaku CEO BukaLapak.com menjelaskan kepada Liputan6.com pada Senin (30/3/2015) tentang mekanisme transaksi situsnya itu yang ditujukan agar para konsumen tak ragu berbelanja di sana. Lantas apa yang bisa membuat pembeli di tempat itu bisa lebih nyaman dalam hal keamanan berbelanja?

Salah satu hal yang dijelaskan Zaky ialah bahwa transaksi yang terjalin antara pembeli dan penjual BukaLapak.com diperantarai oleh akun dana situs tersebut. Ketika seorang pembeli membayar sebuah barang yang dijual, dana tersebut akan berada di akun situs itu sampai ada konfirmasi dari pembeli bahwa barang sudah mereka terima.

Setelah barang diterima oleh pembeli barulah, dana tersebut diteruskan ke penjual. Jika pembeli tak menerima barangnya, dana akan dikembalikan ke sang pembeli. Selain itu, Anda sebagai konsumen juga bisa melakukan pengembalian barang (retur) bila barang yang diterima tak sesuai dengan deskripsi yang diberikan penjual di lapak virtualnya di situs ini. Jika Anda puas dengan pembelian yang dilakukan, Anda dapat memberikan testimoni melalui fitur `Feedback`.

BukaLapak.com merupakan situs E-commerce dengan sistem open platform yang berdiri pada tahun 2010. Salah satu kelebihan yang disebut oleh Zacky mengenai situs belanja online ini adalah bahwa para pembeli akan langsung berhubung dengan penjual dalam melakukan pembelian. Dengan jumlah penjual sekitar 190 ribu yang banyak diisi oleh pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), Anda bisa menemukan banyak barang unik dijual, mulai dari tusuk sate, genteng, hingga snack ulat jerman. (bio/ret)