Sukses

Wow, Rumah Mungil Ini Dibangun di Ujung Puncak Gedung

Seorang pria merancang sebuah rumah mungil yang ternyata lokasinya berada di puncak gedung

Liputan6.com, Texas- Perkembangan kreatifitas dalam arsitektur kini semakin dinamis. Beragam arsitek kini semakin bebas dalam mengekspresikan buah pikiran mereka dalam bentuk karya nyata yang unik.

Seperti yang dilakukan oleh seniman kelahiran Korea Selatan ini, Do Ho Suh. Pria ini merancang sebuah rumah yang sekilas terlihat seperti rumah kebanyakan masyarakat Rhode Island, Texas, Amerika Serikat.



Namun apabila diamati dengan cermat, lokasi rumah mungil yang berada di lantai tujuh, tepatnya di ujung beranda gedung Universitas California, San
Diego, membuat rumah dengan eksterior biru langit itu tampak aneh.

Dilihat dari luar, rumah itu sesekali tampak mengeluarkan asap yang berasal dari cerobong asap. Kebun bunga di halaman pun tumbuh subur. Jika malam
datang, lampu-lampu pun akan menyala. Jika menilik interiornya, Anda juga akan menemukan sebuah televisi lengkap dengan remote control-nya,  beberapa sofa, serta kursi malas.



Ternyata, kediaman mungil yang diberi nama Falling Star oleh sang pembuatnya, Do Ho Suh, disebut sebagai cerminan keadaan jiwanya saat pertama kali hijrah ke Negeri Paman Sam pada 1991 lalu, untuk bersekolah di Sekolah Desain Rhode Island.



Dikutip dari laman Rumah.com, Suh harus melakukan adaptasi besar-besaran atas lingkungan barunya. Dan terkadang membuatnya seperti orang limbung, persis seperti rumah yang terkesan hampir jatuh dari tepi gedung itu; persis seperti perasaannya pertama kali saat batu pindah ke Amerika Serikat.
 
Karya seni Suh itu memakan waktu tujuh tahun dalam pengerjaannya. Sedangkan pendanaannya ditopang oleh donator pribadi di The Stuart Collection dan sedikitnya USD 90 RIBU (Rp 875 juta) dari The National Endowment for the Arts. (Liz)