Inilah Planetarium Terbaik di Asia untuk Melihat Gerhana

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang kemarin menyaksikan gerhana Blood Moon? Kalau iya, lewat mana dan bagaimana kesan Anda? 

Anda yang tinggal di perkotaan dan menyaksikan gerhana blood moon dari rumah Anda sendiri mungkin akan kecewa. Polusi asap kendaraan dan pabrik yang memenuhi udara menutupi langit malam. Sehingga tidak jarang ada mereka yang merindukan memandang langit malam yang cerah penuh bintang.

Coba kunjungi planetarium atau observatorium. Tim Lifestyle Liputan6.com membuat daftar planetarium-planetarium di Asia yang cocok menjadi tempat tujuan bagi Anda yang senang memandang langit malam atau belajar tentang astronomi. Mana sajakah planetarium tersebut? (Ikr/Liz)

1. Planetarium dan Observatorium, Jakarta, Indonesia

Selain menyaksikan langit, Planetarium dan Observatorium Jakarta juga memutar film-film bertema astronomi pada jadwal-jadwal tertentu. Tanggal 4 April lalu, Planetarium mengadakan acara menonton gerhana bulan bersama. Planetarium yang berlokasi di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta ini pernah ditutup selama 2 tahun untuk renovasi. Tahun lalu, tempat ini dibuka kembali dengan teknologi yang lebih canggih. Anda bisa menikmati langit malam lewat perkotaan Jakarta.

2. Observatorium Bosscha, Lembang, Indonesia

Observatorium ini merupakan salah satu tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia. Berlokasi di Lembang, tempat ini berada di ketingginan 1310 meter di atas permukaan laut, sehingga dari tempatnya saja, memungkinkan untuk memandang langit malam. 

3. Science Centre Singapore, Singapura

Merupakan lokasi institusi sains yang terletak di Jurong East, Singapura. Tempat ini merupakan tempat pendidikan dan tekhnologi paling terkenal. Dibangun 27 tahun lalu, Science Centre Singapore juga dilengkapi sarana pameran seluas 20.000 m.

4. Birla Planetarium, Kolkata, India

Planetarium yang bangunannya terinspirasi dari stupa Buddha, Sanchi, merupakan planetarium terbesar di Asia. Birla Planetarium memiliki laboratorium elektronik untuk desain dan rancangan peralatan sains. Selain itu, planetarium ini dilengkapi galeri astronomi tempat menyimpan koleksi lukisan dan model selestial astronomer-astronomer terbaik.

5. Nagoya City Science Museum, Nagoya, Jepang

Keunikan dari planetarium ini ialah dua teknik dalam memproyeksikan gambar angkasa, yaitu dengan Optical planetarium dan Digital planetarium. Teknik optical menggunakan serat optik dan proyektor, sedangkan teknik digital dengan Sky Max DSII yang memproduksi komputerisasi bintang-bintang di seluruh bagian dalam kubah.

6. Planetarium Negara, Kuala Lumpur, Malaysia

Terletak di atas bukit di Lake Gardens, lokasi planetarium ini memiliki luas sebesar 11.000 m. Salah satu atraksi paling terkenal adalah teater angkasa yang menunjukkan gambar dari luar angkasa dalam format besar. Planetarium Negara juga dilengkapi dengan taman hiburan dimana replika observatori kuno disimpan.