Liputan6.com, Batam Batu akik khas Batam yang diberi nama Barelang Rose ketika pameran dan kontes batu akik di Batam kini berganti nama menjadi Batam Rose. Pergantian nama itu dilakukan sendiri oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan.
"Kita ganti namanya menjadi Batam Rose ya, setuju,karena Barelang tidak dikenal di mancanegara," ujar Dahlan dalam sambutannya di acara pengukuhan Batam Gemstone Community (BGC), belum lama ini.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu Dicky Aldo yang pertama memberikan nama batu akik khas Batam Barelang Rose menjadi Batam rose hanya berkomentar setuju, yang penting ada manfaatnya bagi Batam. "Saya setuju karena yang memberikan nama Batam Rose adalah bapak Wali Kota dan yang penting ada manfaat nya bagi masyarakat," ujar Diky Aldo, Ketua Gemstone Batam.
Selain batu akik Batam Rose dan batu lokal, dalam event ini dihadirkan juga batu akik mancanegara yang didatangkan dari Brasil dan India. Lebih dari itu, batu mistis Karang putih pun turut dihadirkan.
Sementara itu, Ki Bagus, salah satu pencinta akik sekaligus paranormal menjelaskan tujuan dihadirkannya batu Karang Putih, yaitu agar masyarakat Batam mengetahui bahwa Batam memiliki batu karang yang memiliki nilai mistik yang tinggi sekaligus memiliki nilai sejarah.
"Batu Karang Putih saya temukan di Pulau Putri beberapa waktu lalu, karena batu itu memiiki pancaran aura dan semua paranormal pun mengetahui akan hal tersebut," ujar Ki Bagus.
Ki Bagus menambahkan bahwa tempat ditemukannya batu tersebut, yaitu Pulau Putri, konon ceritanya merupakan tempat singgahnya ular naga yang memisahkan pulau Batam dan daratan Singapura. Lanjutnya, orang yang merawat batu karang putih akan bertambah kewibawaannya serta disegani orang. (Ajang Nurdin/Ars)