Liputan6.com, Tiongkok Ekonomi keluarga memang merupakan hal yang amat krusial. Hal tersebut terjadi pada wanita asal Tiongkok bernama Du Meiying (52 tahun). Setelah keluarganya mengalami krisis keuangan hebat, wanita malang pun diabaikan dan harus tinggal di gua yang lembab selama dua tahun.
Tak hanya karena masalah keluarga, hidup nyaman Du menghilang tidak lama setelah bertengkar dengan tetangganya. Du pun harus angkat kaki dan pindah ke sebuah gua yang terletak di pinggiran Kota Yichang, Hubei, Tiongkok, seperti dilansir dari laman OddityCentral, Kamis (16/4/2015).
Advertisement
Wanita paruh baya tersebut berhasil menjaga dirinya untuk hidup dengan mengumpulkan air hujan sebagai bahan utama untuk minum, makan, dan bersih-bersih. Untuk makanan, ia menanam kubis dengan benih yang disumbangkan oleh seorang petani lokal. Tongkat bambu disulapnya menjadi tempat tidur, sementara peti kayu disulap Du menjadi meja.
Karena mengganggur, akhirnya Du hanya bergantung pada uang yang diberikan pemerintah sebesar USD $ 16 atau sekitar Rp 209 Ribu per bulannya. Beruntung, warga desa Toudinshi, desa terdekat dari lokasi gua, berbaik hati untuk mengunjunginya tiap bulan demi membawakan beras dan perlengkapan lainnya.
Meskipun kesehatan Du cukup terganggu, wanita malang itu tetap terpaksa tinggal di gua tersebut. "Saya tidak tahu masa depan saya. Saya tidak punya tempat untuk pergi, jadi saya akan tinggi di sini. Setidaknya, di sini saya memiliki atap yang melindungi kepala saya," ucap Du memilukan hati. (auf/ret)