Sukses

Metode Memancing Unik dari Sri Lanka

Dengan tongkat bernama Petta yang ditancapkan di dasar laut, nelayan ini mengembangkan metode memancing yang unik.

Liputan6.com, Jakarta Ada yang berbeda dari cara memancing nelayan di negara Sri Lanka. Di sana, nelayan memancing dengan cara duduk di sebuah kayu yang telah dimodifikasi sedemikian rupa bernama Petta. Kayu-kayu itu sendiri ditancapkan tidak jauh dari garis pantai sehingga berdiri tegak dikelilingi air laut.

Mengutip dari Huffingtonpost pada Rabu (6/5/2015) dari posisi duduk yang berjarak beberapa meter di atas permukaan air laut tersebut, para nelayan kemudian melemparkan pancingannya dan menunggu sampai ikan terperangkap.

Meskipun terlihat primitif dan kuno, metode memancing ini sebenarnya merupakan tradisi baru. Metode ini diyakini dimulai saat Perang Dunia II. Saat itu, kurangnya makanan dan area memancing yang penuh mendorong orang untuk mencoba memancing langsung di atas air.

Awalnya, mereka mulai memancing di atas kapal yang terbalik atau bangkai pesawat perang yang jatuh. Tetapi kemudian, beberapa dari nelayan mulai mendirikan "panggung" seperti yang ada sekarang.

Metode ini kemudian diteruskan sampai dua generasi yang tinggal di sepanjang 30 Km bentangan pantai selatan diantara kota Unawatuna dan Weligama.

Meskipun begitu, hasil tangkapan dari metode ini sangat sedikit. Apalagi saat Tsunami menghantam negara ini tahunMetode ini sendiri diprediksi tidak akan bertahan lebih lama selain daripada sebagai objek wisata.

Silakan klik halaman selanjutnya untuk melihat foto-foto nelayan dan metode memancinya yang unik ini. 

2 dari 2 halaman

Foto Memancing Unik