Ada Andong dari Pensil Warna di Yogyakarta

Liputan6.com, Yogyakarta Pensil masih menjadi teman akrab bagi pelajar di Indonesia. Walaupun dunia gadget dan digital sudah akrab di dunia pelajar, namun pensil tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan belajar.

Sebuah kegiatan terkait pensil tengah berlangsung di Malioboro Mall Yogyakarta. Program #berbagi pensil berlangsung sejak 15 Mei hingga 31 Juli 2015. Program ini mengajak para pelajar Yogyakarta untuk berbagi dengan mendonasikan pensil lamanya untuk diberikan kepada pelajar yang kurang beruntung. Pensil yang terkumpul nantinya akan diganti pensil warna baru oleh PT Faber Castell.

Kepala Disdikpora DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi program ini. Ia sangat mengapresiasi produk Faber Castell yang mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia melalui program berbagi pensil ini.

"Kita akan pilih 5 SD di 5 Kabupaten Kota yang nanti akan menerima pensil baru. Nanti akan ditentukan usai program ini selesai dan seluruh pensil terkumpul. Kita utamakan yang SD nya di pinggiran kota," ujarnya di Hotel Ibis Jogja Jumat (15/5/2015).

Brand Manager PT Faber Castell International Indonesia, Fransiska Remila, mengatakan bahwa dalam program #berbagi pensil ini ditargetkan akan ada ribuan donatur pensil. Program yang dimulai di Yogyakarta dan smerupakan bentuk peringatan Hari Pendidikan Nasional ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia.

Dalam program ini, Anda juga bisa satu hal menarik lain, yakni instalasi andong yang terbuat dari pensil. Seniman pembuat andong dari pensil, Hary Pracoyo, menjelaskan bahwa andong yang dibuatnya selama 1 bulan ini terdiri dari 32 ribu pensil warna warni.

Replika Andong dari pensil ini merupakan pengalaman pertamanya menggunakan media pensil. Dirinya dibantu 4 orang untuk mewujudkan karya tersebut. Andong pensil itu dipajang dipintu masuk Malioboro Mall.

Andong dari pensil tersebut menjadi perhatian wisatawan dan pengunjung mall. Banyak yang berfoto di dekat instalasi andong pensil warna itu. (Fathi mahmud/ret)