Sukses

Green Bank, Kota di Dunia Paling Tenang Bebas Wi-Fi dan Ponsel

Green Bank di Pocahontas County, Virginia Barat, Amerika Serikat jadi kota paling tenang di dunia tanpa layanan Wi-Fi dan ponsel.

Liputan6.com, Jakarta Saat ini ponsel dan Wi-Fi sudah menjadi dua hal yang tak asing lagi. Banyak tempat umum dan bangunan di kota besar telah menyediakan layanan Wi-Fi gratis. Namun, siapa yang menyangka jika di belahan dunia ini ada sebuah kota yang tercatat tanpa layanan Wi-Fi dan ponsel.

Seperti yang dilansir dari Amusingplanet, Kamis (21/5/2015), Kota Green Bank di Pocahontas County, Virginia Barat, Amerika Serikat, bisa jadi adalah salah satu tempat yang paling tenang di dunia.

Meskipun demikian, Green Bank bukanlah daerah terpencil yang buta teknologi. Kota ini justru menjadi rumah bagi teleskop radio terbesar di bumi, Robert C. Byrd Green Bank Telescope (GBT).

green-bank-virginia-24

Keberadaan GBT inilah yang menjadi alasan utama tidak boleh adanya gelombang elektromagnetik lain di kota itu. Emisi sekecil apapun yang berasal dari gelombang radio maupun ponsel dapat mengganggu kerja GBT.

Tak hanya itu, bahkan mobil juga tidak diperbolehkan memasuki kota ini. Hal tersebut dikarenakan bahan bakar bensin yang menggunakan busi untuk membakar campuran bahan bakar udara serta bunga api listrik yang dapat menghasilkan gelombang elektromagnetik. Meskipun hidup di kota ini terlihat mustahil, namun ada sekitar 140 penduduk yang tinggal di sini.

green-bank-virginia-21

green-bank-virginia-2

Sementara itu, selama beberapa tahun terakhir ada banyak orang yang memutuskan untuk pindah ke Green Bank karena alasan menderita Hipersensitivitas Elektromagnetik. Hal tersebut dikarenakan radiasi elektromagnetik yang dapat menyebabkan gejala seperti pusing, mual, denyut jantung tidak teratur dan nyeri di bagian dada.

"Hidup terasa tidak sempurna di sini. Tidak ada toko, tidak ada restoran, tidak ada rumah sakit terdekat," kata Diane Schou, penderita Hipersensitivitas Elektromagnetik. "Tapi di sini setidaknya saya sehat. Saya bisa melakukan banyak hal dan saya tidak perlu tinggal di tempat tidur karena sakit kepala yang saya rasakan sepanjang waktu." (Ars/Igw)