Desiree Sitompul Tuangkan Koleksi Cangkir Teh dalam Sebuah Buku

Liputan6.com, Jakarta Minum teh telah menjadi tren saat ini. Menikmati secangkir teh nikmat di sore hari setelah lelah bekerja adalah momen berharga. Ini yang dirasakan Desire Sitompul seorang peminat porselen khususnya berbentuk cangkir teh (tea cups).

Menurutnya kesempatan minum teh akan lebih nikmat jika cangkir yang digunakan cantik dan menarik. "Kalau cangkirnya cantik minum teh nya juga enak," ujarnya saat ditemui usai acara peluncuran Buku bertajuk tea cups miliknya. Acara peluncuran ini berlangsung di kediamannya Jalan Pangeran Antasari No 79, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (27/5/2015).

Buku yang diberi judul Sophisteacation ini berisi tentang koleksi tea cups miliknya yang jumlahnya mencapai ribuan. Selain itu buku ini juga berisi sejarah, cara merawat tea cups, dan tips memilih cangkir teh yang baik bagi kolektor pemula. Hobi istri dari pengacara kondang Hotma Sitompul ini di latarbelakangi oleh ibunya yang dulu juga merupakan seorang kolektor.

"Awalnya kan dari ibu saya yang kolektor. Dari kecil saya sudah dikenalkan dengan barang-barang porselen, namun saya fokus menjadi kolektor mulai dari 10 tahun yang lalu. Itu karena saya sebelumnya bekerja dan tidak ada waktu luang, setelah berhenti bekerja saya bisa mulai melukis dan menjadi kolektor tea cups," ujarnya.

Mulai dari kolektor tea cups ini, membuat Desire mengerti tentang seluk beluk tea cups, sehingga Ia tuangkan dalam sebuah buku. Menuangkan koleksi dan ketertarikannya terhadap porselen khususnya dalam bentuk tea cup ini menjadi sebuah buku yang educated, juga dilatar belakangi oleh rasa penasaran orang-orang disekitarnya. "Karena banyak yang tanya-tanya tentang tea cups, yaudah saya bikin buku ini. Karena saya ingin berbagi namun terbatas jika harus dijawab satu-satu," ujarnya lagi.

Buku tentang cangkir teh ini sebelumnya sudah diluncurkan perdana di London April lalu, dan mendapat respons yang sangat baik dari para pembaca. Sophisteacation juga sangat diminati oleh pasar Internasional, hal ini terbukti dari copyright buku ini telah dibeli oleh dua negara maju, Polandia dan Amerika. Inggris juga membuat kerja sama dengan pihak marketing untuk menjadi distributor buku Sophisteacation. Sampai saat ini, buku Sophisteacation telah terjual sebanyak 990 ribu eksemplar buku. (mit)