Tergiur Rujak Cingur

Liputan6.com, Jakarta Belum lengkap rasanya jika mengunjungi suatu kota tanpa mengunjungi pusat kulinernya. Hal inilah yang mendorong Tim Liputan6.com untuk mengunjungi Jalan Karang Menjangan, Surabaya. Di pusat kuliner yang buka pada malam hari ini, ditemukan banyak kuliner khas Surabaya, salah satunya adalah Rujak Cingur.

Rujak Cingur merupakan kuliner khas Jawa Timur yang paling banyak dicari para wisatawan. Cingur dalam bahasa Jawa Timur berarti congor atau mulut sapi. Setelah direbus, bahan utama cingur kemudian ditambah bahan-bahan lain berupa irisan buah-buahan tropis, seperti mentimun, kedondong, bengkuang, nanas, dan mangga. Selain itu, untuk memperkaya rasa, ditambahkan pula daun kangkung, kacang panjang, potongan tempe dan tahu.

Berbagai bahan tersebut kemudian disatukan dan diaduk bersamaan dengan bumbu rujak. Bumbu rujak cingur sendiri terbuat dari bahan-bahan berupa gula merah, kacang tanah, garam, cabai yang banyaknya sesuai selera. Untuk menambah cita rasa khas Jawa Timur, bumbu Rujak Cingur kerap selalu ditambahkan petis dan asam Jawa.

“Makan Rujak Cingur enaknya pakai kerupuk, Mas,” begitu ungkap Sarti, yang ditulis pada Rabu, (3/6/2015). Lebih jauh Sarti mengungkapkan, banyak orang yang datang ke warungnya untuk menyicip kesegaran Rujak Cingur, sebagian besar dari mereka berasal dari luar Surabaya.

Dibanderol dengan harga yang terjangkau, kuliner dari Surabaya ini akan memanjakan para pecinta kuliner nusantara dengan cita rasanya yang khas. Rujak Cingur merupakan salah satu bukti, betapa Indonesia begitu kaya dengan keanekaragaram kulinernya. (Ibo/Igw)