Liputan6.com, Jakarta Walau intensi kota La-Chaux-de-Fonds yang terletak di pegunungan Jura, Swiss, bukanlah khusus turisme, kota ini memiliki daya tarik dengan bangunan-bangunan gaya Art Nouveau yang apik dan lokasinya yang permai.
Di sini pula pengunjung bisa menemukan monumen tembaga yang didedikasikan kepada Louis Chevrolet, penemu mobil balap yang lahir dan dibesarkan di kota ini pada era 1870-80an. Namun, jika Paris merupakan destinasi bagi pencinta mode, kota yang berpopulasi 37.000 penduduk ini merupakan surga bagi para pencinta jam tangan dari seluruh dunia.
Baca Juga
La-Chaux-de-Fonds merupakan lokasi berbagai workshop dan kantor pusat dari berbagai brand jam tangan dunia, seperti Rolex dan Patek Philippe, Tissot, Girard-Perregaux, Eben, dan Omega.
Advertisement
Bangunan bergaya Art Nouveau berjajar rapi di sepanjang kota La-Chaux-de-Fonds.
Messrs Vacheron dan Breguet, dua di antara orang-orang sukses di bidang pembuatan jam, memulai workshop mereka di pertengahan abad 19 di Geneva, namun La-Chaux-de-Fonds lah yang menjadi awal Swiss dinobatkan sebagai standar jam tangan dunia.
Sejak tahun 1667, Daniel Jeanrichard, pembuat jam tangan pertama di wilayah ini, mengembangkan sistem apprenticeship dan memulai pembuatan jam tangan sebagai industri lokal. Untuk mendukungnya, sejak abad 19 cetak biru pembangunan kota pun direncanakan sedemikian rupa, sehingga pengunjung terkesan dengan betapa luas lebar jalanan-jalanan setapak di antara bangunan-bangunan. Ini bertujuan memaksimalkan pencahayaan di tiap ruangan dalam kota, yang mengoptimalkan pekerjaan.
Adanya International Clock-Making Museum, museum jam dunia di kota ini menjadi sangat menarik. Pengunjung bisa belajar mengenai jam kantung yang diciptakan karena fungsinya yang membuat seseorang mudah terlihat jika sedang bosan.
Selain museum, lokasi incaran para pecinta jam tangan lainnya adalah kumpulan workshop Girard Perregaux, yang terkenal di antara komunitas pencinta jam tangan dengan jam tiga-jembatan tourbillons.Â
Menariknya, para pekerja bukanlah kaum kakek berusia lebih dari 60 tahun dengan rambut beruban, melainkan mereka yang masih berusia sekitar 30. Menurut Federation of the Swiss Watch Industry, perajin dari seluruh dunia tertarik dengan ledakan industri jam tangan, yang penjualannya selalu meningkat hampir dua kali lipat dari tahun ke tahun.