Liputan6.com, Jakarta Gaun pengantin bertabur kristal itu sudah lumrah. Tetapi apa jadinya jika sepasang gaun pengantin bertabur batu akik?
Ya, ditengah maraknya fenomena gandrung batu akik, Irma Johan selaku Owner Hotel Duta Berlian, Bogor, memamerkan gaun rancangan Tasca Riteruw yang bertabur batu akik dalam gelaran Wedding Expo bertema `Endless Romantic Rhythm`, Minggu (7/6/2015).
Baca Juga
Tidak tanggung-tanggung, untuk menciptakan karya yang cukup fenomenal ini dibutuhkan sedikitnya 150 batu akik dengan waktu pengerjaan selama 2 minggu. Adapun jenis batu akik yang digunakan diantaranya Raflesia, Anggur, Sulaeman, Cempaka, Giok, Aceh Lavender, Pancawarna, Bacan, Yaman, Pirus, dan batu lainnya.
Advertisement
Diantara sekian banyak batu akik, ada 2 yang menarik perhatian yakni batu Bacan dan Pancawarna yang dipasang di bagian pinggang. Gaun dengan warna dasar broken white ini sebelum dipasang batu akik sudah memiliki berat sekitar 3 kilogram. Setelah ditambah taburan batu akik beratnya mencapai 10 kilogram.  Â
Perancang gaun bernama Tasca Risteruw dari Potrait Wedding ini mengatakan kesulitannya dalam mengerjakan karya perdananya yang fenomenal ini adalah penempelan batu akik yang direkatkan kepada brokat. Karakter batu akik yang bentuknya agak besar dapat merusak brokat jika tidak hati-hati saat menempelkannya.
Untuk mendapatkan batu akik ini, Tasca mengaku tidak mengalami kesulitan karena semua jenis batu akik ini merupakan koleksi suaminya dan temannya yang juga kolektor batu akik. "Gaun ini tidak dijual. Saya buat ini untuk menginspirasi perancang lain untuk menggali potensi di daerahnya masing-masing. Untuk harga semua batu akiknya saja sekitar 100 juta rupiah," ucap Tasca.
Tak ubahnya gaun pengantin pada umumnya, gaun ini juga memiliki ekor sepanjang 2,5 meter yang berhias batu akik. Sebagaimana baju mempelai wanita, baju beskap pengantin prianya pun bertabur batu akik namun dalam jumlah yang lebih sedikit yakni hanya 40 buah.Â
(Bima Firmansyah/Bio)