Liputan6.com, Palembang Pengusaha batu akik tengah berlomba-lomba mempromosikan batu akiknya di berbagai event. Demi bisa go internasional, Iqbal yang berasal Palembang membidik Bali sebagai lokasi promosi puluhan jenis batu akik teratai khas Sumatera Selatan.
Pemilik usaha batu akik yang dinamakannya Lotus Lovers ini mengoleksi ratusan batu akik jenis teratai. Menurutnya, batu akik Teratai dari Sumsel masih perlu dipromosikan lagi lebih luas. Pihaknya akan memasuki pasar batu akik di Bali agar bisa menarik minat para turis mancanegara di Pulau Dewata tersebut.
"Rencananya akan kita buka cabang di sana untuk lebih mempromosikan batu akik khas Sumsel, terutama motif Teratai. Saat ini sudah ada lebih dari 30 motif teratai yang tersedia, mulai dari motif bunga besar, kecil, satu warna ataupun banyak warna," ungkapnya kepada Liputan6.com, saat ditemui di stan South Sumatra Gemstone Festival 2015 di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Senin 8 Juni 2015.
Saat ini, pihaknya masih mempromosikan batu akik khas Sumsel hanya melalui jejaring sosial Facebook. Peminatnya cukup banyak, bahkan komunitas pecinta batu akik di luar negeri pun tertarik dengan jenis batu akik bercorak ini.
Batu teratai yang begitu cantik ini berasal dari dua kabupaten di Sumsel, yaitu dari Musi Rawas Utara (Muratara) dan Baturaja. Beda kedua jenis batu dari dua daerah tersebut adalah bahwa motif teratai dari Baturaja berbentuk kristal dan warnanya lebih gelap dan satu warna, sedangkan teratai dari Muratara lebih bervariasi dalam warna maupun coraknya.
Harganya dimulai dari Rp 40o ribu hingga Rp 5 Jutaan. Kebanyakan batu akik teratai dibuat dalam bentuk liontin dan disukai oleh para ibu-ibu. (Nefri Inge/Bio)