Liputan6.com, Jakarta Karya instalasi ruang ini aslinya dipamerkan pada tahun 2005-2006 di sebuah galeri di New York dengan judul “FULL STOP”.
Pembuatnya, Tom Burckhardt, menghabiskan waktu selama 8 bulan berkutat seorang diri dengan tumpukan kardus, lem panas, dan cat hitam dalam penciptaannya.
Burckhardt yang berasal dari New York berniat menampilkan situasi dimana seorang seniman sedang kehabisan ide dan mengalami penyumbatan dalam aliran produktifitas, yang disimbolkan dengan kanvas kosong di tengah ruangan.
Advertisement
Lucu jika melihat kontras antara konsep dan kerja yang dihabiskan dalam pembuatannya. Penggunaan kertas kardus dimaksudkan Burckhardt untuk memberi kesan kualitas yang tidak indah dan mewah. Selain juga karena murah dan mudah dipotong. Tidak ada warna lain dalam desainnya selain warna coklat kardus dan warna hitam.
Seperti dilansir dari boredpanda.com, Sabtu (13/6/2015), karya ini merupakan penghormatan untuk ayah Burckhardt, yang juga seorang seniman, yang sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu. Burckhardt akan melakukan tur dalam pameran karya ini. (ikr/bio)