Sukses

Persahabatan Ken & Andrew Bikin Kaskus Difilmkan, Sundul Gan!

Kisah persahabatan Ken Dean Lawadinata dan Andrew Darwis dalam membangun Kaskus dibuat jadi film.

Liputan6.com, Jakarta “Cendol gan,,” Ekspresi ini mungkin sudah tak asing lagi bagi para netizen Indonesia. Jika Anda tahu Kaskus, Anda tentu tahu bahwa yang dimaksud dengan ungkapan itu bukan merujuk pada es cendol sungguhan. Tak bisa dipungkiri bahwa realita Kaskus adalah kontur yang begitu kentara dalam dunia maya penduduk tanah air.

Forum di wadah virtual itu diciptakan oleh duo sahabat Ken Dean Lawadinata dan Andrew Darwis. Melihat perkembangan penggunaan internet di Amerika Serikat saat ia berkuliah di sana, Ken yakin bahwa Indonesia juga akan segera masuk ke era internet sebagaimana negri Paman Sam itu.

Suratan takdir kemudian mempertemukan keduanya. Bertemu dengan Andrew yang kala itu memegang Kaskus sebagai lanjutan tugas kuliahnya, Ken kemudian meyakinkan orang yang akhirnya menjadi sahabatnya itu untuk kembali ke Indonesia dan mengembangkan forum online itu di tanah air.

Konferensi Pers Film `Ken Andrew The Movie`

“Saya awalnya tak punya niat untuk kembali ke Indonesia. Ken lah yang berhasil meyakinkan saya untuk mengembangkan Kaskus di sini,” ucap Andrew pada Selasa (16/6/2015) di restoran Mama Goose, Jakarta. Siapa sangka bahwa sekembalinya duo itu ke Indonesia, Kaskus ternyata sudah cukup familiar di masyarakat.

Kini Kaskus adalah situs forum komunitas terbesar di Indonesia. Lahir pada 6 November 1999 di Seattle, Amerika Serikat, `Kaskus` merupakan singkatan dari `Kasak-kusuk`. Sedikitnya 900 ribu orang mengunjungi situs itu perharinya, dengan jumlah page view lebih dari 15 juta per hari.

Layaknya sebuah proses sosiologis yang alamiah – yang pada era canggih ini hadir dalam bentuk virtual – Kaskus ditumbuhi oleh kosakata khasnya. Andrew mengaku tak tahu siapa yang pertama kali memunculkan istilah `Cendol` di semesta maya ciptaannya.

2 dari 2 halaman

Biopik Ken Andrew Kaskus

Biopik Ken Andrew Kaskus

Di dalam kisah perjalanan Kaskus terdapat cerita sendiri tentang bagaimana persahabatan Ken dan Andrew mengasuh `bayi` mereka. Setelah sebelumnya terbit buku berjudul `Ken & Kaskus` yang ditulis oleh Alberthiene Endah, kini tengah digarap oleh rumah produksi 700 Pictures kisah mengenai persahabatan Ken-Andrew dalam latar upaya mereka mengembangkan forum online terbesar di Indonesia itu.

Ade Sulistioputra selaku CEO 700 Pictures, Putrama Tuta sebagai produser, Naya Anindita sebagai sutradara, Dion Wiyoko yang memerankan Ken, dan Albert Halim sebagai Andrew , berkolaborasi dalam pembuatan film berjudul `Ken Andrew The Movie`. Di konferensi pers yang digelar pada Selasa (16/6/2015) di restoran Mama Goose, Jakarta, baik kru film maupun Ken-Andrew sendiri bulat suara menyatakan harapan agar film ini selain bisa menghibur tapi juga bisa menginspirasi.

Foto: Dok. 700 Pictures

“Modal kami adalah mimpi. Saat ini Indonesia tengah menghadapi krisis mimpi,” ucap Ken melatarbelakangi harapannya agar film tersebut dapat menjadi penyemangat dan penyambung asa bagi semua yang sedang mewujudkan impian-impiannya. Film yang “mengharuskan” aktor Dion Wiyoko ini menaikkan berat badannya hingga 10 kilogram ini kini tengah berada dalam masa produksi.

Lalu bagaimana sesungguhnya drama dan komedi dari perjalanan persahabatan Ken Dean Lawadinata dan Andrew Darwis dalam membangun Kaskus? “Through conflicts we came up with something better,” ucap Ken. Memperkuat perkataan Ken, Naya Anindita sang sutradara berucap, “At the end friendship never fail us”.

Konferensi Pers Film `Ken Andrew The Movie`

Seperti apa kisah kedua sahabat itu yang hampir mengorbankan pertemanannya dalam mengembangkan Kaskus? Jawabannya tak akan lama lagi. Ditargetkan film drama komedi tersebut tuntas digarap dan dirilis pada akhir tahun 2015.

Foto: Dok. 700 Pictures

(bio/igw)