Liputan6.com, Jakarta Senang menghabiskan waktu untuk menjelajahi seluruh sudut toko perbelanjaan? Hati-hati, seperti pepatah yang sering didengar, time is money (waktu adalah uang). Hal tersebut juga menandakan bahwa semakin lama waktu yang dihabiskan untuk belanja maka semakin banyak pula uang yang akan dikeluarkan.
Baru-baru ini hasil studi menunjukkan bahwa seseorang akan lebih mudah menghabiskan uang saat berbelanja tanpa perencanaan sebagai wujud dari `penjelajahan belanja` tersebut, bahkan jika memang benar-benar berniat untuk membeli barang di tempat tersebut, seperti yang dikutip laman Time, Selasa (23/6/2015).
"Memilih barang tanpa direncanakan adalah isyarat Anda akan melupakan kebutuhan lainnya," tulis Timothy Gilbride, seorang penulis dan profesor pemasaran di University of Notre Dame.
Advertisement
Mengapa demikian? Pada dasarnya, membeli satu barang yang tidak direncanakan membuat Anda mengingat barang apa saja yang dibutuhkan, tetapi tidak memasukkannya ke dalam daftar belanja sehingga lebih memilih membeli satu barang tersebut.
Jadi, belanja yang tidak direncanakan hanya akan semakin meningkatkan kemungkinan membeli barang yang tidak direncanakan. Itulah efek dari lamanya berkeliling saat berbelanja.
Untuk mengakalinya, coba hindari mendekati promosi-promosi produk yang memberi sampel gratis. Kemudian, mematok budget belanja saat pertama kali berniat akan berbelanja. Tentunya juga, tuliskan barang yang akan butuh untuk dibeli ke dalam daftar belanja. (Auf/Ibo)