Sukses

Pernikahan Sesama Jenis di Amerika Sah! Dunia Fesyen Bersorak

Dunia fesyen bersorak atas disahkannya pernikahan sesama jenis di Amerika.

Liputan6.com - `#LoveWins #Equality` demikian tulis top model ternama asal Inggris Cara Delevingne yang disertai dengan sebuah foto pemberitaan mengenai dilegalkannya pernikahan sesama jenis di seluruh negara bagian Amerika Serikat. Cara bukan satu-satunya insan dunia fesyen yang merayakan hal tersebut.

Marc Jacobs, yang merupakan mantan Creative Director dari rumah mode Paris super eksklusif Louis Vuitton, juga menyambut bahagia aturan hukum baru di negaranya itu. `Love is Love` tulis desainer asal Amerika itu yang disertai dengan sebuah foto bendera pelangi yang merupakan simbol dari golongan Lesbian Gay Bisexual Transgender (LGBT).

Hal senada juga diungkap oleh desainer Amerika lainnya, yakni Zac Posen. Di akun twitternya, ia menulis “Feeling very patriotic this morning!! A huge day for #EqualityForAll #gaymarriage”. Blogger fesyen ternama Bryan Boy pun tak ketinggalan untuk mengambil bagian dalam selebrasi ini di akun twitternya.

Seperti dilansir dari New York Times, Senin (29/6/2015), Supreme Court dari negri paman sam itu menyatakan bahwa konstitusi menjamin hak pernikahan sesama jenis, Jumat 26 Juni 2015. “Kesetaraan di mata hukum,” demikian hakim Anthony M. Kennedy berkomentar tentang keputusan badan peradilan tinggi di sana.

Keputusan itu menggiring sorak sorai di berbagai penjuru Amerika dengan senyum maupun air mata haru serta berlangsungnya pernikahan sesama jenis pertama di beberapa negara bagian – dan tentunya penolakan bagi mereka yang tidak mengerti dengan keputusan tersebut. Menurut sebuah hasil poling, mayoritas penduduk Amerika menerima pernikahan sesama jenis.

Hal ini tentu merupakan sebuah sejarah penting bagi negri dengan figur-figur gay ternama seperti pelukis Andy Warhol hingga Tim Cook yang merupakan CEO Apple saat ini. Presiden Amerika Barack Obama pun menyambut positif keputusan disahkannya pernikahan sesama jenis di Amerika.

“Ini telah menyatakan apa yang dipercaya oleh jutaan orang Amerika dalam hatinya,” ucap Obama tentang isu Hak Asasi Manusia dalam kaitannya dengan hukum negara tersebut. Kapan waktunya Indonesia?

(bio/igw)

Video Terkini