Sukses

Uniknya Tradisi Masak Bersama Mi Golosor di Bogor

Mi Golosor merupakan kuliner tradisional Bogor yang hanya muncul di bulan Ramadan saja.

Liputan6.com, Bogor - Masyarakat Bogor, khususnya di Kampung Cimanggu Wates RW 5, Kelurahan Kedung Jaya, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor menggelar tradisi unik yakni masak Mi Golosor bersama. Mi golosor sendiri adalah kuliner khas Bogor yang hanya ada di bulan Ramadan.

Para ibu  dan bapak di wilayah tersebut berkumpul di Majelis Taklim setempat untuk memasak Mi Golosor bersama. Sekitar 100 kilogram mi dan bahan lainnya sudah siap untuk dimasak.

Menurut salah satu warga yang ikut memasak, Ibu Waluyo mengatakan pembuatan Mi Golosor ini cukup mudah. Selain menggunakan 100 kg Mi Golosor, bahan lainnya yang digunakan adalah 21 kg kol, 7 kg wortel, bawang, dan seledri 5 kg.

Tradisi masak bersama Mi Golosor di Bogor

"Selain bahan tadi untuk membuat dan bumbu dasarnya merica dan penyedap rasa," ungkap Ibu Waluyo sambil memasak.

Selain Mi Golosor, para ibu juga membuat makanan lainnya, yakni bakwan sayur. "Jadi selain Mi Golosor juga semakin sedap pakai bakwan dan sambal kacang," ungkapnya menambahkan.

Ketua RW 5, Waluyo, mengatakan kegiatan masak Mi Golosor ini akan terus dilaksanakan tiap bulan Ramadan, dengan tujuan untuk terus melestarikan kuliner khas Bogor.

"Sepertinya ada yang kurang kalau berbuka puasa itu tanpa Mi Golosor. Jadi kita berinisiatif memasak Mi Golosor bersama ibu-ibu," ungkap Waluyo.

Selanjutnya, Mi Golosor tersebut akan dibagikan kepada warga sekitar secara gratis, sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim.

"Jadi warga yang ingin Mi Golosor gratis ini, tinggal membawa piring atau mangkuk," pungkasnya.

(Bima Firmansyah/Ibo)

Â