Sukses

Weesay, Pria Buta Tidak Berumah yang Jago Bermain Gitar Kaleng

Penglihatan dan kondisi ekonominya yang terbatas, tidak menjadi hambatan bagi Weesay untuk terus bermusik.

Liputan6.com, Jakarta Wesseh Freeman, atau yang akrab dengan nama Weesay, menjadi sensasi internet dengan kemampuan strumming-nya yang mengagumkan.

Ditambah lagi dengan gitar andalannya yang unik, dibuat dari batang kayu, kaleng cat, dan senar bekas. Semua ini menarik perhatian kakak adil Nikhil dan Sachin Ramchandani, pemilik perusahaan keripik kentang di Liberia, 'O! Chips'. Mereka meminta weesay menulis jingle untuk brand mereka, dan memposting videonya di channel Youtube perusahaan. Klip yang berdurasi 2 setengah menit itupun menjadi viral.

Weesay (30), sebelumnya buta dan tidak berumah. Namun hal tersebut tidak menghambat kemampuan musikalnya. Ia terbukti berbakat, dilihat dari gitar ciptaannya sendiri. Dikutip dari Guitar World, Rabu (1/7/2015), "papan fret gitarnya dibuat dari komponen sepeda atau gantungan pakaian dan bisa dilepas, namun ia menguasai intonasi. Sesungguhnya instrumen ini tala-nya kacau, namun ia memainkan selayaknya bos.”

Sebagai pencinta musik reggae, Weesay mengatur fret terutama untuk kunci nada I, IV, V, dan menyesuaikan senarnya untuk ke akar, ketiga dan kelima untuk kunci nada mayor. Ini membuatnya mampu memainkan ritme reggae umum.

Setelah video diunggah, nasib Weesay yang belajar secara otodidak membaik. Seorang penggemar dari AS mengirimnya gitar Ovation. Sedangkan, kakak beradik Ramchandani membuat kampanye Indiegogo untuknya, yang bertujuan menggalang dana untuk Weesay bisa melihat lagi dan menciptakan rumah untuknya. Walau belum mencapai target $70.000, kampanye berhasil menggalang $1.000 selama dua bulan.

Saksikan aksi Weesay memainkan gitar andalannya dan bernyanyi dalam video di bawah ini. (Ikr/Ibo)