Liputan6.com, Jakarta Kata-kata mainstream acapkali terdengar di kalangan anak muda belakangan ini. Ingin keluar dari fenomena tersebut dan tidak ingin dianggap `kekinian`, anak muda mulai berkreasi gaya berbeda yang cenderung nyentrik dan unik. Merekalah yang identik dengan sebutan hipster.
Dengan menjadi seorang hipster, perasaan terbebas dari jeratan mainstream dan berbeda, menimbulkan semangat baru bagi mereka. Karena, tak jarang pada akhirnya para hipster tersebut memiliki pengikut gaya mereka. Bukankah menjadi suatu kebanggaan ketika menjadi trensetter?
Advertisement
Jika menilik dari video musik yang digarap oleh Abbas Rattani dan Habib Yazdi dengan lantunan lagu dari Jay-Z berjudul `Somewhere in America`, ternyata tak menutup kemungkinan seorang hijaber bisa menjadi seorang hipster. Bahkan, mereka pun mendapat julukan baru, yaitu mispterz atau Muslim hipsters, mengutip dari laman BuzzFeed, Sabtu (4/7/2015).
Penampilan para model berhijab pun cukup berbeda. Para mispterz terlihat lebih keren dengan aksesoris yang membalut mereka. Mereka terkesan seperti kumpulan gangster berhati baik, bukan?
Video musik tersebut sebenarnya seperti bukti gebrakan dari komunitas dan budaya dari Muslim yang kreatif dan memiliki pikiran kritis. Pemilihan model pun tidak asal-asalan, seperti munculnya Ibtihaj Muhammad, anggota tim olahraga Amerika Serikat dan panutan muslim.
Jadi, para hijabers apakah kalian tertarik untuk mengadopsi gaya hipster tersebut?(auf/bio)