Sukses

Transfusi Darah di Ramadan, Apakah Puasa Jadi Batal?

Mengacu pada keterangan ulama, jika ada suatu bahaya disamping kita sementara kita misalnya sedang salat duha, kita boleh batalkan salat.

Liputan6.com, Jakarta - Di bulan Ramadan, umat Islam diperintahkan menahan haus dan lapar dan dari kegiatan maksiat. Kita juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat membatalkan puasa.

Bagaimana dengan kegiatan transfusi atau donor darah?. Apakah itu termasuk kegiatan yang dapat membatalkan puasa?.

Ditanyakan hal ini, Medina mengatakan, belum pernah mendengar pendapat ulama yang menyatakan donor atau transfusi darah di bulan Ramadan akan membatalkan puasa. Begitu juga dibolehkan atau tidaknya transfusi darah saat berpuasa.

Tapi jika mengacu pada keterangan ulama yang menyebutkan, jika ada suatu bahaya di samping kita, sementara kita misalnya sedang salat Duha, kita boleh membatalkan salat kita untuk menolong. Berdasarkan pendapat ini, jika ada keadaan yang darurat atau mendesak, kemungkinan transfusi darah dibolehkan.

Berikut penjelasan Medina tentang transfusi darah saat berpuasa, Kamis (9/7/2015), kepada Liputan6.com: