Sukses

Korea Berjibaku Pulihkan Citra Pariwisata terkait Wabah Mers

Korea kini tengah berjibaku untuk memulihkan citra pariwisatanya yang terkena dampak wabah Mers.

Liputan6.com - Laporan terkini tentang kondisi pariwisata Korea terkait wabah Mers menunjukkan gerak positif. Menurut agen perjalanan Tiongkok terbesar Ctrip, seperti dikutip dari rilis media yang diterima Liputan6.com pada 15 Juli 2015, jumlah reservasi produk wisata Korea selama satu minggu pertama di bulan Juli 2015 naik 200% dari minggu sebelumnya. Selain itu dilaporkan bahwa tidak ada satu pun reservasi yang dibatalkan.

Setelah wabah Mers mereda dan diumumkannya kebijakan seperti pembebasan biaya visa grup insentif dan field trip sekolah dari tanggal 6 Juli – 30 September 2015 untuk Tiongkok dan 4 negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, ketertarikan wisatawan khususnya dari Tiongkok mulai menunjukkan pemulihan.

Berdasarkan `Penelitian Pariwisata Korea untuk warga Tiongkok`, alasan utama wisatawan Tiongkok memilih Korea sebagai destinasi adalah wisata belanja. Area belanja yang terbanyak dipilih pemandu wisata adalah Dongdaemun.

Foto: Dok. Korea Tourism Organization

Sementara itu menurut keterangan dari industri penerbangan di bulan Juli, total reservasi Korean Air periode Juli-Agustus 2015 sudah mencapai angka 70% di awal bulan Juli 2015 ini. Angka ini lebih tinggi tipis dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni 2%.

Saat ini pemerintah Korea dan industri pariwisata, termasuk hotel, gerai bebas pajak, maskapai, dan pihak-pihak lainnya sedang mengerahkan segenap tenaga untuk menunjukkan citra pariwisata Korea yang aman.

Korean Air pada tanggal 8 Juli lalu mengundang perwakilan agen perjalanan Tiongkok, media, dan lain-lain ke Korea.Lotte Hotel dan Asiana Air bekerja sama dengan Korea Tourism Organization dan lainnya untuk mengundang CEO agen perjalanan Tiongkok, media, dan blogger ke Korea.

Untuk Indonesia sendiri, Korea Tourism Organization Jakarta Office juga mengundang 6 wartawan Korea terkemuka di Indonesia, pengajar di universitas, dan 2 dokter penyakit menular untuk mengikuti program familiarization tour bertajuk Pariwisata Korea yang Aman yang akan dimulai tanggal 27 Juli.

(bio/igw)

Video Terkini