Liputan6.com, Jakarta Pantai Bilik merupakan salah satu pantai di perairan Selat Madura yang dihubungkan secuil daratan Pulau Jawa sehingga membentuk cekungan. Secuil daratan ini yang menyebabkan Pantai Bilik tidak memiliki ombak, dan menjadi salah satu pantai di Pulau Jawa dengan sensasi danau yang hening.
Terdapat dua pilihan akses jalan untuk sampai ke pantai yang lebih menyerupai danau ini, pertama dengan menggunakan jasa sewa perahu nelayan yang banyak bersandar di Pantai Ketapang, dan pilihan kedua adalah dengan menggunakan jalan darat, menyusuri hutan Taman Nasional Baluran dan Karangketok yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Baca Juga
Saat Tim Liputan6.com berkunjung, yang ditulis pada Jumat (24/7/2015), pilihan menggunakan akses jalur laut lebih memungkinkan. Selain matahari mulai turun dan hari akan semakin gelap, perjalanan dengan menggunakan jalur laut lebih efisien. Perjalanan menuju pantai bilik via jalur laut menghabiskan waktu sekitar 1 jam perjalanan, waktu tempuh ini akan lebih lama jika menggunakan jalur darat.
Advertisement
Perahu yang kami tumpangi berbentuk perahu ketek dengan dua cadik di bagian kanan dan kirinya sebagai penyeimbang saat perahu terhempas gelombang laut. Dengan menggunakan motor manual, laju perahu hanya berkisar 30 km/jam. Gunung Baluran menjadi pemandangan yang bisa dilihat sepanjang perjalanan, selain juga tumbuhan mangrove yang menjadi habitat bagi sekawanan monyet ekor panjang.
Pantai Bilik menawarkan keheningan pemandangan pantai yang memukau. Ombak yang terhalang secuil daratan, dan pemandangan matahari terbenam yang terhalang hutan mangrove Gunung Baluran, menjadikan Pantai Bilik lebih mirip danau ketimbang pantai.
Pantai Bilik merupakan lokasi yang tepat bagi mereka yang ingin bersembunyi dari keriuhan dan kebisingan kota. Memiliki latar belakang padang savana Gunung Baluran, Pantai Bilik menjadi lokasi yang kerap dipilih oleh para petualang untuk membuka tenda dan bermalam. Bagi Anda pecinta wisata petualangan, Anda harus mencoba sensasi menginap di pantai ini. (Ibo/Bio)
Â