Liputan6.com, Jakarta Paviliun Indonesia menampilkan wajah baru di World Expo Milan 2015. Tampilan yang lebih asri pada dekorasi restoran dan interior ruangan membuat Paviliun Indonesia dibanjiri pengunjung.
Menurut rilis yang diterima Tim Liputan6.com, Senin (27/7/2015), Nus Nuzulia Ishak, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan mengungkapkan, paviliun yang menempati lahan seluas 1.200 m2 ini tiap hari dikunjungi sekitar 17.600 orang. Bahkan angka ini akan lebih besar saat memasuki akhir pekan.
Baca Juga
Salah satu yang menjadi daya tarik Paviliun Indonesia di World Expo Milan 2015 adalah Restaurant Bogor Café Desa, yang menyajikan berbagai hidangan dengan citarasa Nusantara. Dikenal sebagai surga makanan enak, Indonesia menjadi salah satu negara yang kaya akan kulinernya.
Advertisement
Berbagai masakan khas Nusantara tersebut menjadi daya tarik Paviliun Indonesia. Orang-orang bule, khususnya yang pernah datang dan tinggal di Indonesia, sengaja meluangkan waktu untuk berburu rendang atau sate yang menjadi kegemaran mereka.
"Selama hampir dua minggu ini saya sudah dua kali datang ke Paviliun Indonesia. Saya datang untuk menikmati sate ayam, enak sekali," tutur Alain, pengunjung asal Perancis.
Sementara itu, Shofia, mahasiswi asal Roma, mengaku telah beberapa kali datang ke Paviliun Indonesia untuk melihat pagelaran budaya asal Indonesia, seperti Tari topeng Bali pada Mei 2015 silam. "Saya pernah ke Bali dan saya datang kesini untuk menikmati citarasa kuliner dan budaya Indonesia," ujar Sophia dengan Bahasa Indonesia.