Liputan6.com - Label asal Swedia, H&M, memiliki banyak penggemar. Bagaimana tidak? Brand yang berdiri sejak tahun 1947 ini menjual produk-produk fesyen dengan harga terjangkau dan kualitas yang bersaing.
Terkait dengan isu sustainable fashion, label fast fashion dengan volume produksi yang besar ini menyelenggarakan sebuah event bertema daur ulang. Untuk acara tersebut H&M bekerja sama dengan Centre for Sustainable Fashion dari London College of Fashion.
Baca Juga
Fashion Recycling Week akan diselenggarakan di Inggris pada 31 Agustus – 6 September 2015. Mahasiswa London College of Fashion ditugaskan untuk membuat instalasi jendela dengan menggunakan baju-baju yang didonasikan melalui kampanye H&M. Tujuannya adalah untuk mengurangi sampah industri fesyen.
Advertisement
Karya para mahasiswa itu nantinya akan ditempatkan di 8 gerai H&M di Inggris dan Irlandia. “Kami mendaur ulang tak kurang dari 97% baju yang disumbangkan dan mengubahnya menjadi produk baru,” ucap Catarina Midby dari H&M, seperti dilansir dari situs Vogue Uk pada Kamis (13/8/2015).
Selama Fashion Recycling Week berlangsung juga akan disediakan kotak untuk mengumpulkan pakaian yang sudah tak dipakai.
(bio.igw)