Liputan6.com - Pengejaran pendidikan terkadang semata-mata hanyalah demi mendapatkan pekerjaan yang nyaman, juga memiliki waktu yang jelas dimuali dari jam 09.00-17.00 (nine-to-five). Namun, sebenarnya ketika uang sudah mencukupi apalagi yang Anda butuhkan dalam hidup? Kebahagiaan bahkan dibutuhkan ketika tidak memiliki uang sekalipun.
Untuk mencari kebahagiaan itulah, Johnny Ward memutuskan keluar dari pekerjaan dengan segala otoritas dan patokan jumlah jam bekerja. Sudah mencoba segala macam pekerjaan, pria yang mengaku berasal dari keluar miskin di Islandia tersebut hanya bisa mendapatkan uang paling besar USD $ 20.000 atau sekitar Rp 276 juta.
Baca Juga
"Saya menyadari bahwa hidup ini hanya sekali, jadi saya tidak mau menghabiskan Senin hingga Jumat terpenjara dalam sebuah tempat yang bahkan saya tidak ingin berada di sana," ujar Ward dalam akun Facebook seperti dilansir dari situs Bored Panda pada Jumat (14/8/2015).
Advertisement
Keputusan yang ia buat pada tahun 2010 tersebut membuatnya fokus menulis di blog traveling-nya, onestep4ward. Tak disangka, itulah awal mulai kebahagiaan dalam hidupnya. Media online menjadi jawaban.
Selang 2 tahun setelah itu, Ward membangun perusahaan media digital, Step4Ward Media. Bersama dengan 4 rekan lainnya, Ward bekerja virtual hanya selama beberapa jam setiap minggunya di depan laptop. Kini ia sudah pernah mengunjungi 152 dari 193 negara. Tebak, berapakah uang yang ia hasilkan per harinya? Sebesar USD $ 1.000 atau sekitar Rp 14 juta per harinya. Fantastis, bukan?
Bukankah itu jawaban dari sebuah kebahagiaan? Mengerjakan suatu pekerjaan sambil mengunjungi tempat-tempat, juga mendapat uang dalam jumlah besar? Tidak hanya itu, Ward bahkan bertemu dengan pujaan hatinya saat melakukan `ritual` traveling-nya tersebut.
Bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda bahagia dengan pekerjaan dan kehidupan Anda saat ini?
(auf)