Sukses

Top 5 Lifestyle: Makanan Bisa Membunuh Hewan Peliharaan Populer

Berikut adalah artikel gaya hidup lainnya yang berhasil masuk ke dalam top 5 Lifestyle sepanjang Minggu, 16 Agustus 2015.

Liputan6.com, Jakarta Berhati-hatilah salah memberikan makanan bisa berdampak buruk kepada mereka, bahkan bisa membunuhnya. Pastikan Anda tidak mengabaikan kandungan yang terdapat di makanan hewan peliharaan Anda. Seperti makanan yang mengandung kafein, cokelat, anggur dan buah kismis, alkohol, kacang-kacangan serta bawang merah dan bawang putih.

Artikel mengenai bahan makanan yang dapat membunuh hewan peliharaan ini sukses menarik perhatian pembaca Liputan6.com. Selain artikel tersebut, berikut adalah artikel gaya hidup populer lainnya yang berhasil masuk ke dalam top 5 Lifestyle sepanjang Minggu, 16 Agustus 2015.

Kenapa Hasrat Makan Junk Food Tinggi Ketika Stres?

Sains mengatakan bahwa kebiasaan makan buruk usai seharian bekerja atau bertengkar dengan orang dapat dipicu oleh stres dalam otak. Peneliti Swiss dari Universitas Zurich menemukan bahwa orang dalam kondisi stres cenderung memilih makan tak sehat.

Penampakan Burger Sehat dari Jepang

Dari segi kesehatan, kali ini muncul inovasi burger baru dari Jepang. Mos Burger, perusahaan makanan cepat saji Jepang menciptakan burger dengan kandungan kalori paling rendah, yaitu sekitar 227 kalori.

Menyusuri Keindahan Goa Berair Bawah Tanah Meksiko

Meksiko memang terkenal dengan Pantai Karibia yang indah, namun jika Anda berkunjung ke kawasan Yucatan, pasti Anda akan terpana dengan berbagai tempat berenang eksotik yang ditemukan di goa berair bawah tanah. Untuk sampai ke dalam goa berair dalam tanah, Anda harus melalui jalan yang tidak mudah. Tidak jarang harus merunduk, melewati celah sempit di antara stalaktit.

8 Aktivitas Penyelamat Kulit Wanita Urban

Jakarta sebagai kota besar dipenuhi oleh asap mulai dari sisa bahan bakar kendaraan hingga rokok. Sinar UV matahari juga selalu mengiringi di setiap musim. Ketika semuanya menyerang dalam satu waktu, kulit akan menjadi jauh lebih buruk. Apakah ada hal yang bisa menyelamatkan kulit? Banyak, ini salah satunya. (Mit)

Video Terkini