Ramalan Hidup Berdasarkan Tinggi Badan

Liputan6.com, Jakarta Tahukah kamu bahwa tinggi badan akan berpengaruh pada kehidupanmu? Beberapa penelitian di luar negeri telah banyak membuktikan hal ini. Nah, berikut ini kamu bisa baca 4 prediksi hidup berdasarkan tinggi badan kamu.

Orang yang lebih pendek memiliki kemungkinan hidup lebih panjang dari pada si tinggi
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada jurnal life sciences pada tahun 2003, menemukan bahwa penyakit kanker pada orang yang lebih pendek lebih lambat pertumbuhannya dibanding mereka yang lebih tinggi. Selain itu, si pendek juga memiliki daya lebih pada penyakit kronis dibandingkan si tinggi, hal ini kemudian menyebabkan orang yang lebih pendek memiliki peluang untuk hidup lebih lama. Alasan dalam penelitian ini dikarenakan orang yang lebih pendek akan memiliki jumlah sel yang lebih sedikit pula. Namun disisilain, penelitian juga menunjukan bahwa si pendek memiliki kualitas hidup yang lebih rendah dibandingkan si tinggi.

Orang yang lebih pendek akan menghabiskan uang lebih sedikit dari si tinggi
Pada sejumlah penelitian di Amerika menunjukan bahwa orang yang lebih tinggi berpotensi untuk menghabiskan uang lebih banyak. Disebutkan bahwa setiap inch perbedaan tinggi seseorang maka Ia sudah menghabiskan uang $789 atau sekitar 11 juta rupiah lebih banyak dari orang yang memiliki tinggi 1 inch dibawahnya. Hal ini salah satunya bisa dikarenakan ukuran pakaian atau sepatu dan lain-lainnya pun memerlukan ukuran yang lebih besar pula.

Orang yang lebih pendek memiliki rasa khawatir yang lebih besar daripada si tinggi
Pada penelitian yang dilakukan pada 2014 oleh Oxford Univesity, menemukan hal tersebut. Dimana penelitian ini dilakukan pada halte busway dengan subjek penelitian yang memiliki variasi tinggi. Hasilnya menunjukan bahwa orang yang lebih pendek merasakan kekhawatiran yang lebih dan merasa rentan terhadap tindakan kriminal dari orang asing.

Orang yang lebih pendek memiliki peluang untuk mendapatkan anak lebih banyak
Penelitian di Inggris menunjukan bahwa rata-rata perempuan pendek memiliki anak yang lebih banyak dari perempuuan tinggi. Hal ini juga diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh yale university yang menghasilkan hal serupa. Namun, begitu para peneliti belum menemukan alasan ilmiah mengapa hal ini bisa terjadi.

(Kleora.com)