Sukses

Tanjung Ann yang Indah dalam Sepi di Lombok

Tanjung Ann di Lombok adalah pantai yang belum ramai dikunjungi wisatawan.

Liputan6.com, Lombok Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki segudang tempat wisata yang sangat indah dan memiliki keunikan tersendiri khususnya di daratan pantai selatan. Salah satu pantai tersebut adalah Pantai Ann atau yang biasa dikenal Tanjung Ann.

Pantai Ann terletak di kawasan Lombok Tengah bagian selatan, atau sekitar 75 kilometer dari Bandara International Lombok. Lokasi pantai ini terbilang sangat strategis karena bisa dijangkau dengan mudah.

Tak banyak perbedaan antara Pantai Ann dan pantai lainnya di Lombok Tengah, namun kelebihan dari pantai ini terletak pada pasirnya yang halus berwarna putih dan bentuk yang besar seperti merica.

Tak hanya itu, pemandangan laut yang bening dan berwarna hijau bercampur biru dipadu sejuknya angin pantai membuat siapapun yang datang berkunjung, enggan untuk pulang. Tak heran jika pantai Tanjung Ann menjadi primadona bagi para wisatawan.

Biasanya, pantai-pantai di Lombok ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Namun sayangnya di pantai ini tak seramai pantai lainnya, para wisatawan mancanegara yang datang bisa dihitung dengan hitungan jari setiap harinya.

Meski sepi, namun banyak dari para wisatawan menikmati suasana pantai ini. Bahkan ada dari wisatwan sengaja menyempatkan waktunya ke Lombok hanya untuk mencari ketenangan di Tanjung Ann.

Salah satunya adalah Sarah (25 tahun), wanita asal Belgia ini malah sengaja mempersiapkan kedatangannya ke Tanjung Ann sejak berbulan-bulan lamanya setelah melihat informasi tentang Tanjung Ann yang indah tapi sepi.

“Saya sering mendengar tentang (sepi) itu, akhirnya sayapun mencoba mencari tau, ternyata memang sepi dan memang indah, I Love it,” kata Sarah saat berbincang dengan Liputan6.com, Sabtu (22/08/2015).

Sayangnya, tidak ada satupun penginapan atau hotel di sekitaran pantai ini, jadi siapapun yang ingin berkunjung ke Tanjung Ann maka harus mempersiapkan dulu penginapan di kawasan Kuta atau kawasan lainnya.

(Hans Bahanan)