Liputan6.com, Jakarta Artikel ini adalah hasil kolaborasi Liputan 6 dan Friso untuk #KenaliLebihDalam asupan nutrisi yang diperlukan si kecil.
Setelah melalui proses melahirkan, Ibu akan melihat dan mengalami proses tumbuh kembang sang buah hati. Proses ini akan berlangsung dengan pesat,
terutama pada perkembangan otak dan sistem pertahanan tubuhnya.Â
Baca Juga
Agar anak dapat tumbuh dan berkembang optimal, semua kebutuhan dasarnya harus terpenuhi, termasuk nutrisi, kasih sayang, stimulasi, imunisasi,
kebersihan, dan pengetahuan Ibu.
Advertisement
Sangat penting bagi para Ibu untuk memahami tentang pengetahuan gizi anak, bahkan sejak sebelum mengandung, agar kehadiran sang calon bayi benar-benar dipersiapkan dengan optimal.
Berikut 5 kebutuhan nutrisi dasar yang diperlukan anak dalam menu hariannya, agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
1. Folat
Folat merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan anak dan membantu mencukupi nutrisi otak anak. Folat dapat Ibu peroleh di dalam makanan sereal,
roti, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan seperti pisang.
2. Zat Besi
Zat besi diperlukan tubuh untuk membantu mencukupi kebutuhan sel-sel darah merah sehingga anak tidak mudah letih, lesu dan lelah. Zat besi ini dapat ibu
peroleh dari makanan-makanan seperti hati, daging merah, sereal, dan kacang-kacangan.
3. Omega 3
Omega 3 merupakan nutrisi untuk kecerdasan otak. Salah satu jenis asam lemak ini dipercaya mampu meningkatkan daya ingat sehingga dapat menunjang kegiatan belajar anak di sekolah. Omega 3 ini dapat Ibu peroleh pada makanan ikan laut seperti salmon atau tuna.
4. Protein
Protein diambil dari kata bahasa Yunani yaitu "protos" yang artinya "sangat penting. Oleh karena itu, protein juga merupakan nutrisi yang sangat penting dan bermanfaat dalam membantu perkembangan dan pertumbuhan agar anak tetap aktif.
Protein sebagai nutrisi serbaguna bagi anak, dapat membantu kontraksi otot, proses penggumpalan darah, proses penglihatan, perlawanan terhadap infeksi, dan paling penting pembentukan struktur tulang gigi dan rambut. Makanan tinggi protein bisa Ibu dapatkan dari daging, telur setengah matang, dan susu.
5. Kalsium
Saat menyebut kalsium, kebanyakan orang langsung mengaitkannya dengan tulang. Memang kalsium itu berperan untuk menunjang perkembangan tulang yang sehat. Tapi nyatanya bukan itu saja yang diperlukan.
Ternyata agar kalsium dapat dicerna dengan maksimal, kita membutuhkan asupan nutrisi lain, yaitu vitamin D. Pemenuhan vitamin D tersebut bisa didapatkan dari sinar matahari, makanan, dan suplemen sehingga tubuh tak perlu mencuri kalsium dari tulang Anda.
Kelima nutrisi di atas bisa didapatkan dari berbagai bahan makanan yang dikonsumsi. Salah satunya datang dari susu yang menawarkan nutrisi lengkap yang disebutkan di atas. Namun yang perlu diperhatikan lagi apakah kandungan nutrisi dalam susu tersebut bisa dicerna dan diserap dengan baik oleh tubuh. Hal ini ternyata bergantung pada proses pembuatan susu itu sendiri.
Di sinilah pentingnya peran Ibu untuk #KenaliLebihDalam kualitas asupan Si Kecil. Segala sesuatu yang alami tanpa banyak proses jelas lebih baik untuk tubuh. Saat ini Friso sedang melakukan kampanye untuk mengajak semua Ibu untuk mengenali lebih dalam segala proses apa pun yang ada di sekitar
kita, termasuk apa yang dikonsumsi oleh Si Kecil, termasuk untuk susu pertumbuhannya.
Ternyata susu yang diproduksi dengan single process tanpa pemanasan berlebih dapat menjaga kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya, sehingga lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh Si Kecil. Dengan asupan gizi yang berkualitas, tumbuh kembang anak tentu akan lebih optimal.
Ayo #KenaliLebihDalam kandungan terbaik dalam asupan Si Kecil di sini
Ayo #KenaliLebihDalam kandungan terbaik dalam asupan si kecil di sini
(Adv)