Liputan6.com, Jakarta Malam ini, Jumat 11 September 2015, band asal Amerika, Bon Jovi, akan mengguncang Jakarta, tepatnya di Gelora Bung Karno. Dengan lagu-lagu bergenre rock yang penuh energi, seperti It’s My Life, para pengunjung tentu siap berlonjak-lonjak bersama grup musik yang dibentuk tahun 1983 ini.
Tapi Bon Jovi juga punya sisi `biru` sendiri. Lagu `Always` mungkin segera terngiang di telinga Anda. Dengan tempo yang lebih lambat, nada yang lebih mellow, maupun lirik yang romantis, lagu-lagu serupa itu yang dibawakan oleh sang vokalis Jon Bon Jovi bisa membuat air mata Anda menetes.
Isi lagunya mungkin tak serta merta soal kesedihan. Tapi dalam kenyataan, Anda mungkin punya kenangan pahit tersendiri dengan lagu-lagu ini. Atau mungkin lagu-lagu ini lah yang entah bagaimana melintas di telinga kala Anda patah hati, bertepuk sebelah tangan, ditinggalkan, dan tentunya mengingat si dia.
Advertisement
Berikut ini adalah 5 lagu Bon Jovi yang bisa bikin hati tersayat-sayat. Awas Galau!
Never Say Good Bye (1987)
Lagu ini ditulis oleh Jon Bon Jovi dan gitaris Richie Sambora (meninggalkan Bon Jovi pada tahun 2013) dan bagian dari album `Slippery When Wet`. Lagu ini cukup kontras dengan lagu-lagu lain di album itu yang cenderung berirama upbeat.
Dulu di New Jersey, tempat asal Bon Jovi, lagu itu kerap diputar pada acara prom nights atau pesta perpisahan kelas.
“Never say goodbye, never say goodbye
You and me and my old friends
Hoping it would never end
Say goodbye, never say goodbye
Holdin' on - we got to try
Holdin' on to never say goodbye”
Lagu Bon Jovi yang Bikin Hati Tersayat-sayat
Bed of roses (1993)
Di tilik dari judulnya saja, lagu yang ada di album `Keep the Faith` ini memang berkesan romantis. Jon Bon Jovi menulis lagu ini saat mengalami hangover dan lirik lagunya menggambarkan perasaannya saat itu.
“I want to lay you down in a bed of roses
For tonight I sleep on a bed of nails
I want to be just as close as the Holy Ghost is
And lay you down on a bed of roses”
Always (1994)
Ini lagu fenomenal dari Bon Jovi. Terdapat di album `Cross Road`, lagu ini berhasil terjual jutaan keping di seluruh dunia. Posisinya di tangga lagu berada di posisi puncak selama beberapa lama. Pada awalnya lagu ini ditulis untuk menjadi soundtrack film `Romeo Is Bleeding`. Karena tak suka dengan filmnya, Bon Jovi membatalkan rencana itu.
"And I will love you, baby, always
And I'll be there forever and a day, always
I'll be there 'til the stars don't shine
'Til the heavens burst and the words don't rhyme
And I know when I die,
You'll be on my mind
And I'll love you always"
This Ain’t a Love Song (1995)
Lagu dari album `These Days` ini mungkin tak sefamiliar karya-karya Bon Jovi lainnya. Tapi lantunan nada, maksud lirik, dan emosi yang dibangun dari semua elemen pendukungnya bisa membuat Anda `sesak`.
“If the love that I got for you is gone
If the river I cried ain't that long
Then I'm wrong, yeah I'm wrong, this ain't a love song”
Thank You for loving me (2000)
Ini adalah lagu Bon Jovi yang terbilang lebih muda dibanding lainnya. Ditulis oleh Jon Bon Jovi dan Richie Sambora, lagu yang ada di album `Crush` ini juga kemudian di-cover oleh penyanyi Bryan Adams. Lirik dan lagunya memang penuh romansa.
“Thank you for loving me
For being my eyes
When I couldn't see
For parting my lips
When I couldn't breathe
Thank you for loving me
Thank you for loving me”
(bio/igw)
Advertisement